KARAWANG, JabarNet.com- Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) terus mempercantik sejumlah taman, termasuk Taman bundaran ramayana saat ini telah dibangun.
Taman bundaran ramayana kali ini dibangun lebih berbeda dari sebelumnya, bakal berdirinya gunungan wayang, siluet penari, siluet butir padi, 7 kelopak pola tanam vegetasi, dan prasasti nama-nama ketujuh pahlawan revolusi.
Kepala Bidang PPKH (Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati) pada DLHK Kabupaten Karawang Dede Pramiadi menyampaikan, pembangunan taman baru bunderan ramayana memiliki makna dan filosofi.
” Filosofinya yaitu Babak baru menuju kemajuan Karawang dengan menjunjung tinggi nilai budaya, kekayaan alam dan sejarah,” ungkap Dede, kepada JabarNet.com, Kamis ( 16/11/2023).
Dede menjelaskan bangunan tugu Gunungan wayang melambangkan babak/adegan baru dalam pagelaran wayang.
” Siluet penari yang artinya sebagai representasi seni tari jaipong yang diciptakan oleh H. Suanda, seorang maestro seniman dari Karawang, bersama Gugum Gumbira, seorang maestro seniman yang berasal dari Bandung,” ucapnya.
Baca juga : Terkesan Kumuh, DLHK Karawang Segera Percantik Taman Bundaran Depan Ramayana
Kemudian lanjut Dede, Siluet butir padi diartikan melambangkan sumber daya alam Karawang yang subur dan menjadi representasi Karawang sebagai daerah “Lumbung Padi”.
” 7 kelopak pola tanam vegetasi artinya melambangkan Tujuh Pahlawan Revolusi yang diabadikan menjadi nama Jalan Tuparev, Di bundaran ini ditempatkan prasasti nama-nama ketujuh pahlawan revolusi tersebut,” Jelas Dede.
Baca juga : Ketiga Di dunia Tugu The Window Taman Interchange Karawang Barat Bakal Jadi Kebanggaan Warga Karawang
Terlepas dari keindahan yang akan ditampilkan, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar 400 juta rupiah dari pembangunan proyek tersebut.
” Pagu anggaran 400 juta rupiah, nilai kontraknya sekitar 383 juta rupiah,” ungkapnya.
Dari progres pembangunan, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Karawang menargetkan selesai di tahun 2023.
” Saat ini progres baru selesai 75 persen, target selesai ditahun 2023.
Besar harapan dikatakan Dede, tugu gunungan wayang bunderan ramayana bisa menjadi kebanggaan masyarakat Karawang.
” Kita tidak melupakan budaya Karawang, tetap menjaga sumber daya alama Karawang, sawah padi supaya kita pertahankan Karawang sebagai kota lumbung padi, budaya juga tidak kita tinggalkan, dengan tetap semangat menyongsong kemajuan Karawang kedepan,” paparnya.
Tak lupa ia juga berpesan kepada masyarakat menjaga da merawat bersama-sama apa yang telah dibangun Pemerintah Daerah.
” Mohon dukungan dari semua pihak, Insya Allah kita selesaikan ditahun 2023, besar harapan ada Icon baru sebagai simbol kemajuan kota Karawang, bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan terakhir mohon kerjasamanya untuk bersama-sama merawat,” tandasnya. ( Wan)
good information