Laporan : Amirulloh
Karawang, Perbaikan Trotoar di sepanjang Jalan By Pass atau tepatnya di Pusat Kota Karawang dianggap menguntungkan para Pedagang Kaki Lima atau PKL, dan oknum Tukang Parkir liar yang memanfaatkan lahan yang notabene untuk pejalan kaki tersebut.
Hal itu dikatakan Advokat sekaligus Politisi, Asep Agustian atau biasa dipanggil Asep Kuncir, saat berdialog bersama BOTV Indonesia di Program Buka-bukaan beberapa waktu lalu.
Menurutnya perbaikan trotoar yang menghabiskan anggaran 15 Miliar tersebut belum tepat sasaran, bahkan lebih keras Askun mengeritik perbaikan tersebut hanya menghambur-hamburkan uang semata, karena dalam segi penataan dan konsepnya sama sekali tidak jelas.
“Apakah 15 Miliar ini yang sudah diworo-worokan disitu ada plangnya, 15 M itu kedalamannya berapa, lebarnya berapa, panjangnya berapa, lalu dimana trotoarnya? Trotoar itu pungsinya bagi pejalan kaki, bukan untuk tukang parkir”, tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Trotoar yang diperuntukan untuk pejalan kaki sama sekali tidak terlihat bedanya dengan badan jalan. Disini akan timbul masalah baru, karena akan dimanfaatkan oleh Pedagang Kaki Lima atau PKL, dan oknum Tukang Parkir Liar.
“Trotoar itu dibuat belum lama, hingga dibangun itu kalau yang namanya trotoar dengan badan jalan itu harus ada perbedaan, mana ini jalan mana ini trotoar, ini jadi satu, sama juga memberi kesempatan pada tukang dagang kaki lima,” tandasnya.