KARAWANG,JabarNet.com– PT. Multinitrotama Kimia (MNK) memberikan CSR membina 20 perempuan usia produktif dalam keterampilan menjahit.
Program tersebut dikenal dengan sebutan Akademi Berdaya (AB). Dalam program ini, CSR MNK bersinergi dengan BaitulMaalKu untuk implementasi pelatihan menjahit selama tiga bulan (November 2022-Februari 2023).
Titin Supriatini, penanggung jawab program Akademi Berdaya menyatakan bahwa program ini diberikan secara gratis dengan fasilitas yang didukung oleh dana CSR.
“Alhamdulillah kali ini BMKu berkolaborasi dengan MNK untuk fasilitasi alat dan bahan hingga menjadi produk, disediakan makan siang, kosan, parkir kendaraan termasuk hibah mesin jahit selesai pelatihan” ujar Titin (23/02).
Akademi Berdaya hadir dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Salah satu peserta, iis nurhayati (19) asal Desa Dawuan Tengah mengaku dirinya bersyukur telah mendapat kesempatan menjadi binaan program Akademi Berdaya.
“Saya merasa sangat mendapat dukungan, karena selepas lulus sekolah belum bekerja karena pandemi. Alhamdulillah sekarang sudah bisa menjahit, pola dan diberi mesin. InsyaAllah saya siap untuk buka brand Nura Hijab” jelas iis, saat penyaluran mesin jahit hibah dari CSR PT. MNK.
Hal yang sama turut dirasakan Dini (33), warga Poponcol yang berharap adanya aktivitas menghasilkan yang bisa dikerjakan dari rumah. “Saya sudah berkeluarga dan punya anak, rasanya berat jika harus kerja diluar. Alhamdulillah sekarang bisa menjahit dan dapat mesin jadi saya mau buka rumah jahit agar bisa usaha dari rumah” ungkap wanita dengan 3 anak ini.
Baca juga : Ratusan Ustadzah Asal Karawang Gelar Kajian Bersama BaitulMaalKu di Al Jabbar
Elan Herlana, pihak MNK menuturkan program kolaborasi Akademi Berdaya diharapkan menjadi awal para peserta untuk mengembangkan usaha.
“Bazaar hasil karya peserta Alhamdulillah mendapat respon positif dari para karyawan. Saya juga turut ucapkan selamat kepada seluruh peserta telah lulus dari program AB” tutur Elan, saat Bazaar produk peserta di Gedung PT MNK (22/02).(red)
