Jawa BaratKarawang

Tidak Terbukti Lakukan Penganiayaan, Siswa Nurul Ansor Dibebaskan

Foto Surat Berita Acara Pembebasan Dugaan Penganiayaan Dari Mapolres Karawang

KARAWANG – Aksi konvoi sejumlah siswa Rabu silam (16/1) di Jalan Raya Batu jaya, dua siswa dari sekolah yang berbeda menjadi korban pembacokan. Dikabarkan pelaku pembacokan adalah siswa SMK Nurul Ansor namun faktanya siswa tersebut bukanlah pelakunya.

Feri Ahmasi S.Pd Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) mejelaskan,” bahwa tiga siswanya saat itu ikut konvoi bersama rekannya yang tidak tau dari mana asal sekolahnya, dan saat itu salah satu siswa merekam menggunakan Handpone (HP).miliknya.

“Jad rekaman dari HP tersebut sebenarnya bisa dijadikan bukti sementara buat kami”

“kalau informasi yang saya peroleh siswa kami saat itu hanya ikut ikutan saja dan tidak melakukan penganiayaan terhadap dua siswa yang mengalami luka robek, hal itu dibuktikan dengan rekaman HP milik salah satu siswa Kami” Kata Feri di  Ruang tamu SMK Nurul Ansor di Jalan Raya Kemiri. Sabtu, (19/01/19).

Kemudian dari tiga siswa tersebut ditangkap oleh warga dan diserahkan kepada pihak yang berwajib Polsek Batu Jaya dan di Bawa ke Polres Karawang, Namun karena tidak terbukti, 3 siwa tersebut kini dikembalikan ke orang tuanya masing masing pada hari Jumat (18/01/19) kemarin

Feri Ahmasi S.Pd Guru Bimbingan Penyuluhan BP Sekolah SMK Nurul Ansor Saat di Konfirmasi di Ruang Kerjanya 

“Alhamdulillah Siswa kami kini sudah tidak ditahan lagi dan dikembalikan kepada orang tuanya masing masing dikarenakan siswa kami tidak melakukan penganiayaan terhadap dua siswa siswa yang mengalami luka” jelasnya.

Adapun siswa yang sempat di amankan oleh polsek batujaya berinisial AZ siswa kelas 12  jurusan tehnik sepeda Motor, NS Siswa kelas 12 Jurusan Tenik Kendaraan Ringan dan Z siswa Kelas 12 jurusan Tehnik Kendaraan Ringan yang mendokumentasikan konvoi kendaraan roda dua,” tutupnya(Dmn).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *