
KARAWANG, JabarNet.com – Sebanyak 2.087 calon jemaah haji asal Kabupaten Karawang dipastikan siap diberangkatkan pada musim haji tahun 2025/1446 Hijriah.
Informasi ini disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, Irlan Suarlan, diwawancara di kantornya Senin 28 April 2025.
“Kuota calon jemaah haji Kabupaten Karawang tahun ini sebanyak 2.087 orang, berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Karawang,” kata Irlan.
Ia menjelaskan, para jemaah akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter) yang tersebar dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama, pemberangkatan dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025, dengan kloter 3, dan dilanjutkan dengan kloter 10 pada Senin, 5 Mei 2025.
Sementara itu, gelombang kedua mencakup kloter 35 yang akan diberangkatkan pada Sabtu, 17 Mei 2025, kloter 42 pada Rabu, 21 Mei 2025, kloter 59 pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 03.35 WIB, serta kloter 61 di hari yang sama pukul 17.10 WIB.
“Untuk lokasi pemberangkatan dan pemulangan, seperti tahun sebelumnya, tetap dilakukan di area Komplek Islamic Center dan menggunakan fasilitas Masjid Al-Jihad Karawang,” tambahnya.
Irlan menyebutkan, penggunaan lokasi ini dipertahankan karena dinilai nyaman oleh calon jemaah dan para pengantar. “Kami bersyukur, masukan dari masyarakat positif, baik untuk jamaah maupun pengantarnya,” ujarnya.
Mengenai pengamanan, Pemkab Karawang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemberangkatan. Unsur pengamanan yang dilibatkan meliputi Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, Subdenpom, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
“Petugas kami siapkan untuk menjaga keamanan baik di dalam maupun luar area Islamic Center,” ungkap Irlan.
Untuk pengantar jemaah, Irlan menyatakan bahwa akan diberlakukan pembatasan. Setiap calon jemaah hanya diperbolehkan diantar oleh satu orang, dan setiap pengantar akan diberikan ID Card khusus untuk memasuki area keberangkatan.
“Kalau ada dua jemaah, berarti bisa diantar dua orang. Tujuannya untuk membantu membawa barang bawaan juga,” jelasnya.
Terkait persiapan pembekalan, Irlan menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan manasik haji sudah dijadwalkan dua kali di tingkat kabupaten, yakni pada 13 dan 20 Mei 2025. Selanjutnya, pembekalan akan dilanjutkan di tingkat kecamatan selama enam hari.
Ditanya berapa data terkait calon jemaah yang batal berangkat, menurut Irlan, merupakan kewenangan Kementerian Agama.
“Kami dari pemerintah daerah fokus memastikan semua fasilitas pemberangkatan dan pemulangan di Islamic Center siap. Sampai hari ini, kesiapan kami sudah mencapai 80 persen,” tutupnya.