Karawang, JabarNet.com– Ketua DPC Gerindra Kabupaten Karawang Ajang Sopandi menegaskan partai Gerindra bukanlah partai murahan. Hal tersebut ia sampaikan menyikapi terkait terbentuknya “poros perjuangan” yang digagas DPC PDIP Karawang serta pandangannya melihat kondisi tensi politik yang mulai meningkat akhir-akhir ini.
Menurutnya dinamika politik yang terjadi saat ini menjelang Pilkada Karawang 2020 baru sebatas estimasi dan belum jelas, dan hal seperti itu sudah biasa terjadi dalam politik.
“Gerindra tidak terpengaruh dengan adanya poros perjuangan juga munculnya kabar pasangan Cellica-H. Aep atau calon lainnya. Karena Gerindra partai besar saat ini, yang mempunyai marwah kuat dan punya jati diri sendiri, serta catat, Gerindra bukan partai murahan, ujarnya, saat dikonfirmasi JabarNet melalui telepon selullernya,
Kendati demikian kata Ajang melanjutkan, Gerindra tidak merasa ditinggalkan oleh siapapun, justru malah banyak yang ingin dengan Gerindra.
Saat disinggung apakah DPC Gerindra Karawang akan membuat poros serupa, dengan tegas Ajang menjawab “Kita tidak akan membuat poros-porosan”.
“Kami mempunyai mekanisme sendiri dalam menentukan arah politik. Cooling down dulu lah, kita kan baru selesai melakukan penjaringan, dimana semua daerah yang ada Pilkadanya dikumpulkan oleh DPD Gerindra untuk menyerahkan calon-calon bupati maupun wakil bupati yang daftar kepartai Gerindra, setelah diputuskan DPD baru tahap berikut dibawa Ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi agar menjadi acuan bagi DPC,” katanya.
Ditambahkan Ajang sebelum mengakhiri pembicaraanya, ia menyampaikan keterbukaan partai Gerindra dalam melakukan komunikasi dengan siapapun karena menurutnya politik merupakan hal yang dinamis dan cair.
“Tapi tentunya Gerindra pun membuka diri dengan partai siapa pun untuk melakukan komunaksi, pada dasarnya poliitik itu cair. “pungkasnya.
Deketahui DPC PDIP Karawang tengah menggagas arah koalisis yang didalamnya terdiri dari 5 partai yaitu, DPC PDIP, DPC PPP, DPC PAN, DPC PBB dan DPC Hanura Kabupaten Karawang.
Sementara di tingkat Provinsi Jawabarat
DPD PDIP dan DPD Gerindra tengah membangun kesepahaman politik dalam menghadapi pilkada 2020, hal tersebut ditafsirkan sejumlah kalangan adalah bentuk embrio koalisi kedua partai tersebut. (Guh)
