KARAWANG, JabarNet.com- Bupati Kabupaten Karawang dr Cellica Nurrachadiana menyebut jika ploting kebijakan APBD sudah memberi keberpihakan terhadap peningkatan kesejahtraan Guru.
Hal tersebut disampaikan Bupati usai melaksanakan apel peringatan Hari guru Nasional di Plaza Pemda Karawang, Kamis (25/11).
Adapun tema kegiatan yang di usung hari guru nasional tahun 2021 adalah
“PGRI sebagai penggerak, kreativitas dan dedikasi guru ditengah pandemi Covid-19″.
” Yang pasti melihat dari Performa anggaran APBD Pemkab Karawang kurang lebih hampir 30 persen untuk belanja pegawai dan belanja kegiatan, jadi sudah ada keberpihakan anggaran mengenai program kepada guru, khususnya membina SDM-SDM guru yang lebih berkwalitas dan profesional, ” Ungkap Bupati Cellica, Kamis (25/11).
Lebih lanjut Bupati Cellica menilai jika guru di bawah naungan PGRI sudah kompak ketika ada persoalan-persoalan bisa diatasi bersama-sama.
” Walaupun yang kami akui kesejahteraan guru sedikit demi sedikit, tetapi bila dibandingkan beberapa tahun yang lalu sangat jauh sekali, karena memang kami menyesuaikan dengan performa APBD kami khusus kategori 2 dan honorer,” Ucapnya.
” Jadi kami berupaya seadil-adilnya, walaupun memang masih banyak PR,” Imbuhnya.
Bupati Cellica juga merespon keinginan guru menyandang status P3K, namun kebijakan pengangkatannya ada dipusat, kendati demikian APBD siap menyuport tekait peningkatan kesejahtraan guru.
Di sisi lain, ada guru yang memiliki keterbatasan khususnya di wilayah Kabupaten Karawang. Keterbatasan itu tidak terhalangi oleh semangat patriot tanpa jasa nya seorang guru, untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Harapan nya guru-guru yang memiliki keterbatasan untuk prioritaskan di angkat oleh Pemerintah Pusat, karena itu bukan kewenangan Pemerintah Daerah. Apalagi melihat guru-guru yang di daerah terpencil klo di Karawang daerah Ciampel, Pemkab sangat mengharapkan perhatian lebih dari Pemerintah Pusat khusus nya guru-guru yang sudah puluhan tahun mengabdi dengan berbagai keterbatasan khusus.”Ucap Bupati Karawang
Di singgung soal kesejahteraan Guru sudah sejauh mana,Ketua PGRI Karawang menjawab, sebenarnya untuk mensejahterakan Guru Pemerintah Daerah melalui APBD.
” Saya apresiasi kepada ibu Bupati Karawang, karena awal menjabat guru honorer ada seratus ribu, sekarang sudah satu juta dua ratus ribu,” katanya.
“Kedepannya saya terus berkomunikasi dengan Bupati dan jajaran DPRD agar kesejahteraan Guru ini meningkat secara bertahap. Harapnya di periode kedua menjabat ini, khususnya gaji guru sesuai UMK.”Pungkasnya. (Uya/YM)