
KARAWANG, JabarNet. com– Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang kembali menyelenggarakan kegiatan rutin “Apel Jumat” yang dirangkaikan dengan Car Free Day pada Jumat (4/8).
Kegiatan ini digelar dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB di halaman depan Kantor Bupati Karawang dan dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda.
Inisiatif yang digagas langsung oleh Bupati Karawang ini telah menjadi tradisi baru yang menyegarkan di lingkungan birokrasi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk membangun budaya hidup sehat di kalangan ASN, melalui kegiatan fisik seperti senam bersama dan jalan santai di sekitar area kantor.
Kehadiran para pegawai dalam balutan busana olahraga menciptakan suasana santai namun penuh semangat kebersamaan.
Instruktur senam memandu gerakan yang disambut antusias oleh para peserta, sementara sebagian lainnya memilih menikmati udara pagi sambil berjalan santai menyusuri jalur yang telah ditentukan.
“Kami ingin memberikan ruang yang sehat dan positif bagi para ASN, agar tetap bugar dan semangat dalam bekerja. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpegawai,” ujar Anisa, salah satu panitia penyelenggara kegiatan.
Selain fokus pada kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ruang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kehadiran stan-stan yang menjual aneka makanan sehat, kerajinan lokal, hingga produk kreatif lainnya menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintahan dan masyarakat pelaku usaha kecil.
Hal ini sekaligus menandakan bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan ekonomi warga tidak sebatas retorika, melainkan diwujudkan dalam aksi konkret.
“Kita ingin ASN tetap sehat, tapi juga ikut menggerakkan ekonomi lokal. Melalui bazar ini, kita beri ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal lebih luas,” sambung Anisa.
Menurut keterangan dari pihak penyelenggara, Anisa terdapat beberapa tujuan utama dari pelaksanaan Apel Jumat dan Car Free Day ini.
Pertama, untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani sebagai bagian dari tanggung jawab pribadi dan profesional ASN.
Kedua, membentuk keteladanan nyata dari para pegawai pemerintah kepada masyarakat dalam hal penerapan pola hidup sehat.
Ketiga, memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama lintas instansi dalam suasana yang lebih informal dan menyenangkan.
Meski kegiatan ini terbatas bagi kalangan internal pemerintahan, namun dampaknya menjalar hingga ke masyarakat. Salah satunya dapat dilihat dari tumbuhnya inisiatif serupa di beberapa wilayah, seperti komunitas warga di Karangpawitan yang secara mandiri menyelenggarakan senam bersama di lingkungan mereka.
“Semangat hidup sehat yang ditanamkan oleh Pemda juga telah mulai menyentuh akar rumput, menciptakan efek domino positif di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : Shania Amelia Vega