KARAWANG, – Setelah mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina terkait insiden kebocoran pipa di perairan laut Karawang, Gubernur Jawa Barat langsung terjun ke lokasi.
Didampingi Bupati Karawang, setiba dilokasi tampak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab di sapa Kang Emil langsung mengecek kadar tanah yang masih bergumpal dengan sisa tumpahan minyak pertamina tersebut.
“Warga tidak usah khawatir karena pertamina sudah menggandeng konsultan yang ahli dalam penanggulangan bencana perminyakan yang memang sudah berpengalaman,”ucap Kang Emil mengatakan kepada awak media usai peninjuan dilaut lepas Karawang, Rabu (7/8/19).
Dikatakan Kang Emil, saat ini pemulihan memang baru 30% yang ditargetkan dan di perkirakan 10 hingga 14 hari kedepan bisa diselesaikan secara maksimal.
“Hasil ini secepatnya bisa kita pertanyakan kepada pihak pertamina, mudah-mudahan tidak ada halangan untuk menyumbat minyak dikedalaman yang sangat dalam,”katanya.
Kang Emil juga menjelaskan, sementara untuk menghitung kerugian yang dirasakan masyarakat atau pun para nelayan sekitar wilayah tumpahnya minyak pertamina, dirinya mengintruksikan Bupati Karawang untuk mencatat dan meneliti kerugian-kerugianya serta komunikasi secara intens dengan perwakilan kepala desanya.
“Saya sudah perintahkan Bupati Karawang dan Bupati Bekasi, karena kejadian ini sudah lintas wilayah agar mencatat dan meneliti kerugian-kerugian dari nelayan yang tidak melaut atau yang mengalami kerugian akibat dampak kejadian tersebut, agar intens komunikasi dengan perwakilan kepala desanya,”timpal Kang Emil.
Di akhir steatmennya Kang Emil memerintahkan agar pertamina komitmen menyelesaikan permaslahan ini sampai tuntas.
“Saya berharap pihak Pertamina bisa bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dan pihak Pertamina juga bisa memberikan kompensasi yang layak untuk masyarakat yang terkena dampak kebocoran minyak mentah tersebut,”pungkasnya(wan/Joe).
