Karawang, JabarNet.com – Rencana Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang akan segera direalisasikan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun JabarNet.com, PSBB di Karawang akan di terapkan hari Rabu 6 Mei 2020 mendatang, dan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tengah mempersiapkan teknis menuju penerapan PSBB sesuai pedoman Keputusan Gubernur Jawabarat itu.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri membenarkan rencana penerapan PSBB Rabu pekan depan.
“Iya kemungkinan besar PSBB akan dilakukan Rabu depan,” ujarnya kepada JabarNet.com, usai melakukan rapat di Gedung Bupati Karawang, Kamis (01/05/20).
Lebih lanjut Sekda Acep mengatakan, penerapan PSBB yang akan dilakukan di Karawang merupakan agenda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawabarat, yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil terkait PSBB serentak diseluruh Kabupaten/Kota se Jabar.
“Ini bukan rencana Pemkab Karawang,rencana awal memang Kabupaten Karawang tidak latah untuk berlakukan PSBB, tapi ini agenda langsung dari Gubernur Jabar Kang Emil, pada saat kemarin kita rapat melalui Vidcom, bersama seluruh Kepala Daerah se Jabar dan disepakati bersama bahwa agenda PSBB se Jabar akan dilakukan pada Rabu mendatang,” terangnya.
“Menurunnya grafik kasus terkonfirmasi positif CIVID-19 di 7 Kabupaten/Kota yang sudah menerapkan PSBB di Jawabarat, menjadi dasar agenda Gubernur Jabar PSBB se Jabar harus dilakukan,” timpal Sekda Acep.
Sementara saat ini Pemkab Karawang sambung Sekda Acep, tengah mempersiapkan secara detail untuk menuju penerapan PSBB, sesuai amanat Keputusan Gubernur tetang pedoman PSBB.
“Kita lagi persiapkan semuanya, bantuan untuk masyarakat, konsep pas PSBB berlangsung termasuk persiapan pemulihan ekonomi pasca PSBB dilaksanakan,” katanya.
Ditambahkan Sekda Acep mengharapkan kesediaan masyarakat untuk mendukung berlangsungnya PSBB, hal tersebut semata – mata agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus dengan cepat.
“Sejak saat ini sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat dilakukan, mau tidak mau PSBB harus dilakukan, anggaran sudah kita siapkan termasuk beras juga sudah tersedia sebanyak 50 ton, nanti akan ada lagi, jadi masyarakat jangan khawatir,” tandasnya. (red)