KARAWANG, – Jembatan Sirnaruju di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Karawang masih menjadi pertanyaan warga setempat.
Pasalnya, jembatan yang dibangun memakai anggaran APBD TA 2017 telah menghabiskan anggaran Rp. 2,4 Miliar belum bisa dirasakan manfaatnya.
Kepada kutipan.co.id Kepala Bidang (Kabid) Jembatan Dinas PUPR Karawang Wahyu E Prasetiyo mengatakan, memang untuk jembatan Sirnaruju tersebut kami lakukan pembangunannya pada Tahun Anggaran TA 2017 lalu, Namun pada tahun 2018 kemarin tidak dianggarkan.
“Untuk pelaksanaan pekerjaan jembatan itu kami lakukan pada TA 2017 lalu, dan telah menghabiskan anggaran 2,4 miliar, Namun pada tahun 2018 kemarin anggaran untuk menyelesaikan projek jembatan tersebut tidak disetujui, kemudian untuk penyelesaiannya baru setujui di TA 2019 ini,”katanya.
Dikatakan Wahyu, jembatan dengan panjang 20 meter dan lebar 6 meter tersebut pihaknya mengakui tinggal masuk kelangkah timbunan atau arugan tanah di bagian belakang abutment jembatan atau disebut (Oprit) dan pada TA 2019 telah di anggarkan sebesar 1,5 miliar.
“Saat ini kan baru jembatannya saja yang sudah rampung. Nah, sekarang kita akan selesaikan dengan proses Oprit, ya tinggal kita timbun tanah agar ketinggiannya rata dengan jembatan tersebut,”ucap Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, sementara untuk keberadaan akses jembatan Sirnaruju antara lain untuk mengurai kemacetan di daerah yang aksesnya sudah masuk ke pariwisata Curug Cigentis dan Curug Bandung, selain itu akses jalur dari Karawang ke daerah Purwakarta.
“Sementara ini kita masih nunggu proses anggarannya, dan saat ini sedang dalam proses lelang, dan dipastikan tahun 2019 ini bisa di rampungkan,”tandasnya.
Ditempat terpisah disampaikan Jaji Maryono Kepala Desa Mekarbuana mengatakan terkait pembangunan jembatan tersebut tujuannya untuk akses jalan menuju tempat pariwisata, dan akses pertanian. Dengan dibangunnya jalan dan jembatan itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Sementara ini untuk akses jalan menuju jembatan itu baru pembukaan mungkin tahap berikutnya ada pengerasan jalan,”katanya(wan/Joe).
