DaerahJawa Barat

Program Demfarm Sempat Disoal Warga, Ini Pengakuan Kadistan Karawang Hingga Dapat Anggaran 33 Milliar dari Taiwan ICDF


KARAWANG, JabarNet.com- Program Demfarm Korporasi yang dibangun di jalan lingkar Tanjungpura, Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat yang sempat disoal oleh warga setempat, membawa konsep pertanian modern hortikultura.

Kabarnya program Demfarm merupakan program Kementrian Pertanian bekerjasama dengan Taiwan ICDF dan dikembagkan di Kabupaten Karawang, mendapat suport anggaran sebesar 33 milliar rupiah.

Ingin mengetahui lebih jelas terkait konsep Demfarm, JabarNet.com mencoba meminta penjelasan kepada Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Karawang Hanapi, kepada JabarNet.com ia menerangkan seputar Program besutan dari Negeri Taiwan tersebut.

“Program Demfarm merupakan program Kementrian Pertanian, yang sebelumnya sudah dibangun dan berjalan sampai saat ini di Kecamatan Jayakerta, sebagai pengembangannya saat ini Pemkab melalui Sekda Karawang menyediakan lahan seluas 2 hektar untuk dibangun Demfarm di Kecamatan Karawang Barat tepatnya di wilayah dekat dengan hutan kota Karawang,” ujarnya, Jumat (21/05).

Konsep Demfarm sendiri dijelaskan Hanapi bukan hanya konsep pengembangan pertanian modern tapi terdapat berbagai macam ternak didalamnya dan terintegrasi dengan wisata kuliner dan bahari.

“Bekerjasama denga Taiwan ICDF, lahan seluas 2 hektar dipersiapkan untuk membangun pelatihan para petani dan didukung juga dengan tempat pemasaran produk, infrastruktur dan tim pelatih serta pendanaan menjadi tanggungjawab Taiwan ICDF,” jelasnya.

“Selain hasil produknya bisa di ekspor keluar negeri, Demfarm akan diintegrasikan dengan wisata kuliner dan wisata hutan kota seperti yang ada di Bandung,” imbuhnya.

Disinggung soal selain didanai Taiwan 33 milliar, ada suport APBD Karawang dalam membuat akses program, dibenarkan Hanapi, namun dirinya enggan berbicara lebih jelas karena itu bukan merupakan kapasitasnya.

“Kalau untuk akses jalan betul dibangun oleh PUPR, tapi untuk lebih jelasnya tanya saja sama yang bersangkutan, atau ke Pak Sekda,” katanya. (IT)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *