DaerahJawa Barat

Program ANDIL SAHATE Gelar Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat untuk Kader SAHATE


KARAWANG, JabarNet.com- Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Pasoendan Digdaya bersama dengan Forum Indonesia untuk Transparansi Jawa Barat (FITRA Jabar) menggelar pelatihan program ANDIL SAHATE (Anggaran Desa bagi Lansia Sehat, Sejahtera dan Terampil), Senin sampai Rabu (21-23/02/2022).

Pelatihan yang dilaksanakan disalah satu Hotel di Karawang ini diikuti oleh 16 kader lokal yang berasal dari Desa se Kecamatan Telukjambe Timur dan Kecamatan Klari yang menjadi target program ANDIL SAHATE.

“Kami mengadakan pelatihan pengorganisasian masyarakat ini dalam rangka membangun kader lokal yang memang merupakan ujung tombak yang nantinya bisa menggerakan kelompok Lansia (nyekar desa) yang ada di wilayah program ANDIL SAHATE seperti kelompok pemuda, PKK, mahasiswa dan sebagainya,” kata Koordinator Program ANDIL SAHATE dari PPSW Pasoendan Digdaya, Vina Kurnia kepada tim jabarnet.com.

Lebih lanjut Vina berharap setelah pelatihan ini diberikan akan terbangun kolaborasi bersama, dimana kader lokal juga bisa menjadi penyambung lidah Lansia dengan pemerintah desa maupun BPD, sehingga gerakan ini akan masif di tingkat masyarakat dan membantu para Lansia untuk menjadi Sehat, Sejahtera dan Terampil (SAHATE).

“Tentunya lewat pembangunan kebijakan dalam perencanaan pembangunan desa yang responsif gender,” harap Vina.

Dari 16 peserta pelatihan yang berasal dari wilayah program ANDIL SAHATE ini, sambung Vina, semuanya telah berkomitmen bersama akan menjadi pengorganisir masyarakat.

“Para kader SAHATE ini harapannya bisa bersama-sama mewujudkan Lansia yang Sehat, Sejahtera dan Terampil (SAHATE),” tandasnya.

Sementara masih ditempat dan kesempatan yang sama, Direktur Fitra Jabar, Abubakar A Hasan mengatakan, melalui pelatihan ini selain para peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai konsep dasar pengorganisasi masyarakat, peserta akan saling bertukar pengalaman tentang kondisi wilayah, potensi dan permasalahan wilayah serta bagaimana pemecahan permasalahan tersebut.

“Sehingga diharapkan pada kader lokal sendiri akan terorganisir dalam satu gerakan bersama pengorganisasi masyarakat yang peduli lansia,” pungkasnya.(red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *