DaerahJawa Barat

Pengisian Jabatan Gelombang ke II, Bupati Cellica Sebut Tidak Ada Bocor-bocoran


KARAWANG, JabarNet.com – Banyaknya kekosongan jabatan sedangkan roda pemerintahan harus berjalan, sehingga hal ini perlu dilakukan pengisian atas kekosongan jabatan.

Hal itu diungkapkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana usai pelantikan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan administrator, jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jum’at (12/11).

“Mutasi, rotasi, maupun promosi hal ini sudah biasa dengan adanya kekosongan jabatan roda pemerintahan harus jalan, kami memang di perbolehkan 6 bulan setelah di Lantik, kami mengevaluasi, jadi evaluasi harus sedikit-sedikit,” Ucap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Melihat apa yang terjadi pada kekosongan jabatan ini, Bupati Karawang dengan sigap melakukan pengisian pos-pos jabatan tersebut, Walau dalam pengisian kekosongan itu masih bertahap.

“Kenapa evaluasi tersebut bertahap, Karena satu putaran kemarin 200 orang sekarang 100 orang, memang harus spesifik benar-benar, penempatan dan penugasannya harus berbasisi kompetensi,” ungkap Bupati Karawang.

Ditanya soal jabatan yang masih kosong dibeberapa dinas, Bupati Cellica mengungkapkan pelantikan jabatan ini dalam rangka pengisian pelan-pelan.

“Jadi jangan heran, seperti ini hal biasa, Kosong isi kosong isi, mungkin sekarang 100, mungkin besok 20, atau besok nya 10 Jadi ketika kosong kita isi,” Katanya.

“memang masih ada kekosongan kecuali kaya eselon 2 harus open bidding, itu bukan kewenangan kami, kaya camat itu harus ijin ke pemrov harus ijin ke pak Gubernur, semua itu ada aturan dan regulasinya, Seperti eselon 3 dan 4 itu bisa di lakukan oleh Bupati,” terangnya.

Bupati Cellica berharap dengan adannya pengisian jabatan ini, para pegawai yang telah dilantik agar lebih profesional, menjadi pelayanan yang baik untuk masyarakat, dan abdi negara yang baik.

“TPP sudah cukup baik, artinya harus berbanding lurus dengan kinerja yang baik,” Timpalnya.

Bupati Cellica juga menegaskan dalam pelantikan promosi, mutasi, dan rotasi
Ini tidak ada apapun atau pun tidak ada jual beli jabatan.

“Disini mohon maaf, semua nya nggak ada yang tahu ini mereka promosi ataupun apa, mereka tidak ada yang tahu. Maka nya kami memaklumi undangan baru di kasih tahu hari ini ” tegas bupati Karawang.

Tentunya dengan dilakukan undangan seperti hari ini, tujuannya menurut Bupati karena supaya tidak ada yang bocor dan ngaku-ngaku.

“Mohon maaf, kalau ngaku nanti banyak yang mengambil kesempatan oknum-oknum, Kalau ginikan clear, yang penting mereka tugas nya benar kalau engga benar kita rotasi lagi,” tandasnya.

Adapun terkait open biding untuk 7 eselon 2 yang kosong harus dilakukan secepatnya ditahun ini.

“Kalau terkait itu kita sudah mengajukan ke BKPSDM karena ada 7 eselon 2 itu harus segera di isi, tetapi kami harus persetujuan Mendagri,” ungkapnya.

“Pengajuan nya harus tahun ini, sehingga open biding ada waktu, kita mengikuti sesuai regulasi dan peraturan, tetapi harus tahun ini pengajuan nya,” Pungkasnya.(YM/Wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *