SUBANG,-Pemerintahan Desa (Pemdes), Rancamulya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, berhasil menemukan ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), milik warganya yang tidak dibagikan dan ditimbun oleh mantan pegawai Urdal Desa yang lama, Kamis (23/5/2019).
Selain ratusan kartu KiS dan JAMKESMAS yang ditemukan dalam kantong plastik, Pemdes Rancamulya yang baru juga menemukan berkas-berkas arsip Desa didalam sebuah karung di rumah mantan pegawai urdal yang bernama Ajum (55), di samping kantor Desa Rancamulya.
Penemuan kartu jaminan kesehatan milik warga dan berkas-berkas arsip Desa, awal mulanya ditemukan oleh salah satu staff Desa yang menanyakan kepada Ajum (55), dalam pencariannya bukan berkas yang dimaksud yang didapat namun malah menemukan ratusan kartu Jaminan kesehatan milik warga dan berkas-berkas arsip Desa.
Diduga penimbunan tersebut ada unsur kesengajaan dari Pemdes yang lama, sebab pegawai urdal (Ajum), hanya disuruh oleh mantan Kades (Alm) Tasim Woyo dan mantan Upas (Alm) Raswat untuk membuang atau menjual barang-barang tersebut.
Saat dikonfirmasi mantan pegawai urdal yang bernama Ajum menuturkan,”Saya menerima barang-barang tersebut dari mantan kades (Alm) Tasim Woyo dan mantan Upas (Alm) Raswat untuk membuang ataupun menjual, dan itu terserah saya katanya, awalnya saya menolak namun karena itu merupakan perintah dari pa lurah terpaksa saya mau.”katanya.
Masih kata Ajum,”Saya terima barang-barang tersebut sekitar satu minggu sebelum Pilkades Desember yang lalu, saat disimpan didalam karung dirumah saya, waktu itu pernah ada hujan besar dan membasahi sebagian kartu dan berkas tersebut.”tutupnya.
Selain itu saat ditemui diruangannya Kades Rancamulya Wawan Subandi mengatakan,”Awal mulanya kemarin saya mendapat laporan dari salah satu staff kaur,bahwa dia telah menemukan barang-barang seperti Kartu KIS dan JAMKESMAS milik warga yang tidak dibagikan serta ada berkas-berkas arsip Desa.”jelasnya.
Lanjut Kades Wawan,”Saya sangat menyayangkan sekali dengan adanya temuan ini,sebab masyarakat sangat membutuhkan kartu jaminan kesehatan tersebut dan kami juga selaku Pemdes yang baru membutuhkan data atau arsip-arsip Desa dari Pemdes yang lama.”pungkasnya(rhm).
