Subang

Pelantikan 50 Anggota DPRD Kabupaten Subang di Warnai Aksi Unjuk Rasa Gabungan Elemen Mahasiswa

Puluhan aksi massa yang tergabung ke dalam tiga organisasi yaitu HMII,GPII dan HIMASI sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian saat hendak menerobos keamanan didepan pintu gerbang gedung DPRD Kab.Subang.

SUBANG, – Pelantikan 50 anggota DPRD Subang Jawa Barat, diwarnai aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari tiga element organisasi yaitu PMII,GPII dan HIMASI, Rabu (4/9/19).

Kericuhan itu terjadi didepan gerbang gedung DPRD tepatnya di jalan Wangsa Gofarana Kota Subang, dan sempat ada aksi saling dorong dari massa aksi dengan aparat Kepolisian saat menerobos jalannya acara pelantikan.

Puluhan massa aksi yang tergabung kedalam tiga organisasi yaitu PMII,GPII dan HIMASI,selain terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian,massa aksi juga sempat ingin menerobos penjagaan barikade petugas.

Mereka berniat masuk kedalam gedung DPRD, saat sedang berlangsungnya acara pelantikan 50 anggota DPRD Periode 2019-2024.

Dalam orasinya para pengunjuk rasa tersebut juga melakukan yel..yel..Bupati Subang Dagang Tomat…Agus Masykur Tukang Cukur..Dipimpin Jimat-Akur..Subang Ancur.

Dari ke tiga elemen organisasi mahasiswa tersebut, mereka mempunyai orasi yang berbeda-beda.

Massa PMII mengharapkan para anggota DPRD yang baru, tidak hanya mengumbar janji pada saat kampanye tapi harus tunaikan setelah menjadi wakil rakyat.

Dari massa GPII menekankan sekaligus mendorong anggota DPRD yang baru saja dilantik untuk menjalankan perannya yaitu Legislasi, Budgeting dan Pengawasan.

Sementara itu massa dari HIMASI mengritik kinerja Pemkab dan DPRD Subang.

Walaupun diwarnai aksi unjuk rasa namun tidak mengganggu jalannya acara pelantikan.”(A.Rohman/Apung).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *