DaerahJawa Barat

Maju di Pilkades, Dadan Suhendarsyah : Membangun Desa Harus dari Kesadaran Bersama dan Gotong royong

KARAWANG, JabarNet.com– Demi sebuah pembangunan Desa Pasir Kaliki Kecamatan Rawamerta Dadan Suhendarsyah maju mencalonkan Kepala Desa di Pilkades serentak yang akan digelar pada 21 Maret 2021 mendatang.

Tentunya menurut Dadan Suhendarsyah alasan dirinya mencalonkan Kepala Desa di Pasir kaliki yang memang tempat kelahiran dan tumbuh berkembang disana.

“Beranjak dari pikiran yang sederhana sangat simpel, Saya greget melihat pembangunan di desa tempat kelahiran dan tempat saya tumbuh berkembang, memang keputusan saya ini anti mainstream. Di luar kelaziman, sebab sekarang saya tinggal di luar desa pasirkaliki. namun orang tua saya dulu pernah menjadi Kades di desa tersebut, dan saya masih merawat silaturrahim dengan keluarga dan kerabat di Pasirkaliki,” Kata Dadan Kepada JabarNet.com, Senin (18/01/2021).

Menurut Dadan, dalam pengamatannya dulu tidak ada yang namanya membangun Desa harus ada dana Desa, namun berhasil dari segi pembangunan, artinya Membangun Desa Harus dari Kesadaran Bersama dan Gotong royong.

” Dulu Penghasilan Desa hanya bersumber dari uang rutin dan sewa tanah bengkok. namun berhasil membangun gapura, menata jalan gang, menyeragamkan pagar rumah penduduk dan lampu penerangan, menorehkan prestasi olahraga dan kepemudaan, membuat koperasi (paguyuban) simpan pinjam PURNAMA, serta menangani keluhan petani dalam hal pengairan, Tutur Dadan

Dikatakan Dadan, Anggaran merupakan penunjang, sedangkan faktor utamanya adalah membangun mental masyarakat.

” Kita harus jujur mengakui, bahwa dalam beberapa dekade belakangan ini, kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan merawat hasil-hasil pembangunan sudah mulai tergerus, ”

“Kebiasaan gotong royong masyarakat seakan menjadi barang mahal. Tidak ada lagi gerakan kalang gumarang (menangkap tikus) yang melibatkan semua warga, tidak hanya pemilik sawah. Tidak ada lagi kerja bhakti membenahi saluran irigasi, hilang sudah solidaritas antar penduduk dalam bentuk BERAS PERELEK. Sepertinya kita sedang memperlihatkan bahwa pembangunan itu merupakan kepentingan pemerintah semata, tidak membuka akses dan partisipasi masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan, ” Ujarnya.

Ditanya Jika nanti terpilih, apakah Anda yakin mampu membenahi desa?

“Terpilih ataupun tidak, atau bahkan mundur dari pencalonan, nilai-nilai optimisme harus tetap terpelihara dan terdistribusikan kepada banyak orang. Syukur-syukur pemikiran kita diterima. Jika tidak pun dan malah dianggap utopis (mimpi di siang bolong), jangan pernah memadamkan semangat kita untuk bergerak,”

“Kepala desa adalah pemimpin. Setiap Pemimpin bukan berarti harus lebih pintar dan lebih tahu dari yang dipimpinnya. Tapi pemimpin itu omongannya harus bisa mempengaruhi masyarakat, mesti bisa membangun kesadaran, mampu menggerakkan dan mengorganising perangkat desa, berani mengambil resiko, peka terhadap persoalan rakyat, dan merasionalisasi setiap kebijakan,” Timpalnya.

Lanjut Dadan, untuk memulai membangun Desa menurutnya harus dari langkah-langkah sederhana.

“Mulailah proses pemilihannya dengan mengurangi (jika belum bisa dihilangkan) praktek money politik. Jika saat ini, banyak orang beranggapan bahwa money politic saat Pilpres, Pileg, dan Pilkada berakar dari budaya Pilkades, mari kita buktikan bahwa dari Pilkades pasirkaliki pembenahan budaya pemilihan langsung dimulai. Tinggalkan dan tanggalkan orientasi pilihan tergantung uang cendol” Katanya.

Berbicara tentang Politik uang, Yakinkah anda dengan mimpi menghilangkan politik uang?

“Saya menghargai proses, tidak terlalu dipusingkan dengan hasil akhir. Anggaplah semangat kita ini seperti lantunan tarhim menjelang Subuh, Pasti respon warga berbeda-beda. Lakukan dan nikmati saja. Ada yang langsung beranjak bangun dari tempat tidur, mengambil wudhu dan sholat subuh. Ada yang terbangun, bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil dan setelah itu balik tidur lagi. Ada juga yang malah menarik selimut, memeluk bantal dan kembali tidur pulas” Tutupnya (red)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *