GARUT, – Longsor susulan yang di akibatkan oleh hujan deras yang telah mengakibatkan tebing setinggi 30 meter ambruk dan menimbun akses jalan serta mengakibatkan tumbangnya pohon besar di kampung Juruklebak, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut Jawa Barat. Selasa siang (5/3/19) masih menutupi akses jalan.
Camat Cigedug Kabupaten Garut Mia Herlina mengatakan,” longsor pertama terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan ini sejak Senin Sore (4/3/19). Labilnya tanah tebing setinggi 30 meter di kawasan itu juga menjadi penyebab utama terjadinya longsor.
“Ini adalah longsor susulan dari tebing setinggi 30 meter dengan panjang 10 meter, saat ini menimbun akses jalan kabupaten penghubung kecamatan Bayongbong dan Cigedu hingga tidak bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya.
Lanut Mia, saat inipun material longsor yang menimpa akses jalan ketinggian lumpurnya hingga sampai 2 meter dan menutupi akses jalan sepang 15 meteran
“Sejumlah warga yang hendak melintas ke jalan tersebut terpaksa harus menunggu proses evakuasi material longsor berjam – jam yang dilakukan oleh warga sekitar beserta aparat gabungan, karena akses jalan tersebut menjadi akses jalan yang utama dan sementara ini tidak ada pilihan alternatif lain,” ucap Mia.
Mia juga mengatakan,” akses jalan baru bisa dilalui kendaraan roda dua setelah proses evakuasi yang dilakukan bersama warga setempat sampai memakan waktu hingga 5 jam, selain itu longsor ini juga mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan jaringan listrik terputus.
Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa yang diakibat dari kejadian longsor tersebut, untuk kembali membuka akses jalan petugas dibantu juga oleh para warga setempat masih melakukan proses evakuasi meterial longsor,” pungkasnya(idr).