DaerahJawa Barat

Logo HSN 2023 Resmi Diluncurkan ‘ Ada Makna dan Filosofi ‘ PCNU Karawang : Jadikan Bulan Oktober Bakti Santri

Logo Hari Santri Nasional 2023
Logo Hari Santri Nasional ( HSN ) Tahun 2023

KARAWANG, JabarNet.com– Resmi Menteri Agama merilis logo dan tema Hari Santri Nasional ( HSN ) 2023 pada hari Jum’at 6 Oktober 2023.

Diketahui Peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”.

Setelah resmi diluncurkan logo HSN 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Kabupaten Karawang mengajak seluruh pengurus dan kader untuk bulan Oktober ini dengan kegiatan- kegiatan sebagai bulan BAKTI SANTRI.

” Untuk HSN tahun ini PCNU Karawang menggelar rangkaian sejumlah kegiatan, yang pertama Halaqah Santri, Khotmil Qur’an, Ratiban, Istighosah, Pelatihan kegawatdaruratan untuk santri, Ziarah ke Muassis NU Karawang,” ungkap Muslim Hafidz Wakil Ketua PCNU Kabupaten Karawang, senin ( 9/10)

” Alhamdulillah LOGO HARI SANTRI sudah keluar dari Kementerian agama, mari kita rayakan Bulan Oktober ini dengan kegiatan-kegiatan sebagai BULAN BAKTI SANTRI untuk kedigdayaan Santri di Tanah Pangkal Perjuangan, ” tutupnya.

Baca juga : HSN 2023, PCNU Karawang Mendigdayakan Santri di Tanah Pangkal Perjuangan

Adapun makna dan filosofi logo Hari Santri Nasional ( HSN ) 2023 dilansir dari laman Kemenag RI.

Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan sumbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.

Berikut makna dan filosofinya:

1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).

2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.

3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.

5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.

6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.

Ada lima warna dalam komposisi logo, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.

Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan. ( Wan )

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *