Karawang

Koalisi Masyarakat Sipil Karawang Tegaskan Pertamina Segera Audit Jajaranya

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Karawang, Yuda Febri Silitongan.

KARAWANG, – Kebocoran pertaminan di laut Karawang jelas telah membawa wabah penyakit. Kini, Koalisi Masyarakat Sipil Karawang (KMSK) meminta pertamina untuk segera mengaudit jajarannya akibat kelalain sehingga menyebabkan kebocoran.

Koordinator KMSK, Yuda Febri Silitongan saat ditemui mengatakan, terkait pertamina kami dari Koalisi Masyarakat Sipil Karawang menegaskan bahwa pertamina sebagai perusahaan BUMN seharusnya mengkoreksi lagi kinerjanya jajarannya, khususnya para direksi kenapa kebocoran ini harus terjadi.

“Seharusnya mereka koreksi kelalaian anak buahnya, jelas ini ada kelalaian dari mereka,”kata Yuda.

Yuda mengatakan, kebocoran minyak menurutnya adalah kegagalan dari segi managemen pertamina dalam pengolahan mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber minyak yang ada di Kabupaten Karawang.

“Kami dari KMSK menegaskan, pertamina untuk segera mengaudit seluruh jajarannya dan ini kejadiannya seperti PLN dimana seharusnya Presiden itu bisa tegas, menegur pertamina. Karena, kejadian ini sudah sangat merugikan ekosistem dan segala aspek yang ada di Kabupaten Karawang.

Bisa dilihat ribuan nelayan tidak bisa menangkap ikan, akibat ikan – ikan tangkapannya mati. Bukan hanya itu, di pesisir laut dan hutan mangrove ikut tercemar,”beber Yuda.

Dikatakan Yuda, dirinya berharap diwilayah laut selatan tidak ada lagi pengeboran minyak. Karena menurutnya, kejadian ini akan terus berulang dan sangat berbahaya bagi keberlangsungan makhluk hidup yang ada di Kabupaten Karawang.

“sudah lebih dari satu bulan, kawan-kawan kami memantau masalah kebocoran yang terus terjadi. Bahkan, nelayan masih melakukan pembersihan di wilayah pesisir Karawang, ini kejadian yang sangat luar biasa.

Seharusnya, Pemkab Karawang menjadikan kejadian ini membuat status darurat ekologis, karena Kabupaten Karawang ini sudah dikebiri, setelah sungai, hutan dan gunung di ambil, sekarang lautnya yang di biarkan rusak,”tandasnya (yop).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *