BANDUNG, Terkait kisruh pemilihan rektor UNPAD yang berujung pada gugatan ke pengadilan, alumni UNPAD Eka Santosa yang juga tokoh masyarakat angkat bicara.
Dikatakan Eka Santosa, tidak benar jika Menteri Riset Dikti menitipkan satu nama untuk dipaksakan menduduki jabatan rektor Unpad. Menurutnya, semua kandidat Rektor Unpad didukung oleh Kementerian Riset Dikti.
Dirinya justru yakin, Menteri Riset Dikti sebagai pembantu presiden dalam urusan pemerintahan akan menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
“Terkait dengan adanya ekspansi dari kekuasaan, itu tidak benar menurut saya. Saya yakin menteri akan menjalankan tugasnya sebagai pembantu Presiden, jadi tidak benar jika ada yang mengatakan dia ditugaskan dan dikung penuh, pa menteri mendukung semua. Sekali lagi tidak benar jika menteri pendidikan menitipkan dan memaksakan pada seseorag,” katanya saat bertemu dengan awak media di salah satu kedai kopi di Bandung, Jumat, (20/9/19).
Selaku alumni Unpad, Eka berharap kasus ini bisa terselesaikan dan menemukan jalan yang terbaik untuk kebaikan Unpad kedepannya.
“Diharapkan ini bisa diselesaikan dengan baik oleh pihak Unpad dan saya mendapat satu sinyal baik dari penggunggat kang Atip yang sesungguhnya sangat terbuka dan welcome,” ujarnya.
Reporter: Saifal
