KARAWANG, JabarNet.com – Ratusan baliho bakal calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan yang bergambar Anies Baswedan di Kabupaten Karawang, dicopot oleh kader partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat, Pendi Anwar mengatakan aksi penurunan baliho ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan partai terhadap keputusan sepihak yang diambil oleh Ketua Umum Partai NasDem yang lebih memilih Cak Imin untuk mendampingi Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Padahal sebelumnya Anies sudah sepakat akan memilih AHY untuk menjadi pendamping pada perhelatan Pilpres 2024.
Pencopotan ratusan baliho di Kabupaten Karawang telah dilakukan sejak Kamis (31/8) malam sampai Jumat (1/9) sore.
“Iya tentunya ini semua diluar prediksi bahkan hampir diluar nalar, jelas Demokrat kecewa bukan karena wapres nya bukan ketua umum kami, AHY. Tapi proses pengambilan keputusannya yang tidak dibicarakan dulu padahal ini adalah koalisi dan surya paloh selalu mengatakan wapresnya akan di serahkan kepada Anis tapi dia sendiri yang langsung memutuskan,” tegasnya saat dihubungi, Jumat (1/9) sore.
Menurutnya, partai Demokrat selama ini selalu konsisten melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Anies-AHY, salah satunya ialah dengan memasang ratusan baliho diberbagai wilayah Kabupaten Karawang.
“Disini bisa dilihat siapa yang berkhianat bukan Demokrat yang pergi tapi memang Demokrat yang ditinggalkan,” timpal Pendi.
Saat ditanya langkah politik Partai Demokrat kedepannya, apakah akan membuat poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada, ia menjawab jika pihaknya saat ini masih konsisten menunggu arahan selanjutnya dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Kita tunggu langkah berikutnya dari DPP,” pungkasnya.( Muhtar )