Karawang, JabarNet.com–Demontrasi masyarakat Karawang, berserta Aliansi Ormas, menuntut 9 tuntutan Rakyat Karawang atas realitas permasalahan ekologis yang terjadi di Karawang, aksi dilakukan di depan Pemda Kabupaten (Pemkab) Karawang. Rabu (9/10/19).
Berdasarkan liputan yang di dapat wartawan JabarNet.com bahwa ada 9 tuntutan rakyat, diantaranya;
1.PESISIR KARAWANG; hampir 3 bulan, masyarakat pesisir Karawang hidup dengan lingkungan yang tidak sehat, akibat tumpahan minyak milik Pertamina ONWJ.
2.AHLI PUNGSI LAHAN; dari history photo google eart, rentang tahun 1999 sampai dengan saat ini, Karawang mengalami ahli pungsi lahan yang masif.
3.PEGUNUNGAN SANGGABUANA; dari hasil observasi di lapangan, kawasan gunung Sangga Buana memberikan penghidupan karena mempunyai lebih dari “100” alur air sebagai sumber kehidupan sekitar.
4.SAMPAH IMPORT; dari data ecoton, juga Bali fokus terbesar di pulau Jawa termasuk di Karawang, yang berada di desa Taman Mekar, dan Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan.
5.PERTAMBANGAN; dari tahun 2014 hingga saat ini, Karawang menjadi incaran investor Tambang.
6.PENCEMARAN SUNGAI; Sumber Daya Air, khususnya sungai di Karawang telah mengalami degradasi kelas sungai, seperti Cilamaya, Cibeet, Citarum, dan sungai yang lainnya.
7.LIMBAH B3; hingga saat ini, dumping limbah B3 masih terjadi di beberapa wilayah di Karawang, yang sangat bisa terekam adalah limbah sludge, batu bara, radio aktiv, dan medis.
8.KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS; dalam mekanisme perencanaan perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), di haruskan membuat KLHS ( Kajian Lingkungan Hidup Strategis), namun pelibatan masyarakat sangat minim dalam perencanaan.
9.PENCEMARAN SUNGAI; Seperti pada poin tuntutan Ke-6, pencemaran harus segera di selesaikan secara bersama oleh beberapa pemangku kebijakan.
Sementara aksi demontrasi berlangsung, pihak dari pemerintah belum menemuinya.
Laporan: anton