KARAWANG, JabarNet.com,- Kabupaten Karawang tadi pagi Kamis 7 November 2024 pukul 06.51.46 WIB terjadi gempa 2,7 magnitudo.
Gempa yang terjadi lebih kecil dibandingkan pada bulan Oktober 2024 pada hari selasa 8 Oktober 2024 pukul 17.38:44 WIB gempa 4.1 Magnitudo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Makhfudin menyampaikan, pasca terjadinya gempa pagi tadi BPBD Karawang bersama BPBD provinsi serta BMKG kota Bogor langsung menggelar rapat Koordinasi dengan seluruh OPD dan stakeholder kebencanaan.
“Sehubungan dengan tadi kejadian kami juga sudah mengecek keseluruh Satgas Kabupaten Karawang, ada satu pelaporan dari Satgas penanggulangan bencana di Ciampel ada terasa getaran,”ungkap Makhfudin kepada JabarNet.com, Kamis 7 November 2024.
Kemudian dikatakan Makhfudin, dari BMKG dengan skala 2.7 Magnitudo walaupun dangkal tidak mengkhawatirkan kepermukaan.
“Jadi dari 30 Kecamatan semua Satgas melaporkan kondusif di wilayah,”kata Makhfudin.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa Terjadi di Karawang 4.1 Magnitudo, Kepala BPBD: Tetap Waspada Jangan Panik
Meski demikian, Mahpudin menyebutkan, penyebab gempa hingga saat ini masih terus didalami.
“Sumber gempa masih dalam pendalaman dari pihak BMKG, karena kalaupun sesar Karawang tidak masuk diposisi seperti itu,” terangnya.
Dengan terjadi gempa kedua kali, Makhfudin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.
“Tetapi dalam kesiap siagaan,”ucapnya.
Ditanya apakah Kabupaten Karawang ada potensi gempa besar, Makhfudin mengatakan kalau berdasarkan rillis BMKG Karawang hanya imbas dari apakah Sesar lembang atau sesar baribis.
“Jadi potensi gempa besar di Karawang belum terpetakan, sementara dengan terjadinya gempa 2 kali terbilang relatif aman, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kedepannya, tetapi ini jadi perhatian BPBD”katanya.
“Dan yang tadi pagi terjadi walaupun diposisi 10 KM setelah kita komunikasikan dengan BMKG itu tidak akan terjadi goncangan yang dahsyat di permukaan,”tandasnya.