KARAWANG, JabarNet.com– Peduli Korban banjir yang melanda di sejumlah Wilayah Kabupaten Karawang, Aksi Cepat Tanggap (ACT Karawang, selain bantu evakuasi korban banjir, pihaknya juga akan mendirikan posko-posko pengungsian diwilayah yang memang cukup signifikan terendam Banjir.
Sejauh ini pihak ACT Karawang telah lakukan Assesment pada hari minggu (07/02/2021) dibeberapa lokasi diwilayah seperti Cikampek, di Perumahan BMI, Dawuan tengah, dan Karawang, Intensitas hujan tinggi yang menyebabkan banjir di Karawang serta meluapnya air sungai yang tidak dapat menampungnya debit air yang cukup tinggi.
Menurut Bima Ketua ACT-MRI Karawang, dampak paling parah dirasakan di Perum BMI 2 yang dihuni 24800 KK 16000 jiwa. Di lokasi tersebut banjir merendam pemukiman hingga 3 meter menutupi rumah warga.
” Sebagian warga mengungsi di rumah warga yang tidak terdampak banjir dan tempat tinggi lainnya. Meskipun demikian, warga diminta untuk tetap waspada dan siaga jika terjadi hujan lebat yang berpotensi menambah meluapnya air sungai dan irigasi” Kata Bima kepada JabarNet.com.
Adapun dari hasil Assesment ACT-MRI Karawang, bahwa warga saat ini membutuhkan bantuan logistik
“Seluruh personil ACT-MRI Karawang diserahkan untuk membantu warga bersama BPBD, Tagana, Polri, C.E.O, Scout Rescue, SAR SAGARA, RMI. hal ini merupakan respon masyarakat terkait SDM yang dibutuhkan dan bantuan dari berbagai lapisan masyarakat diperlukan agar dalam proses pengevakuasian ini,” Ujar Bima.
“Selain Evakuasi korban terdampak banjir insya Allah Kami Tim ACT-MRI Karawang akan mendirikan posko dan Dapur umum di titik lokasi Banjir yang belum tercover atau terjangkau” Ujar Bima Ketua MRI Karawang” Pungkasnya (Wan)
