Karawang,JabarNet.com–Udin seorang warga Dusun Sukajaya Rt.11 RW.03 Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang diketahui mengidap kelainan jiwa, sekitar lima tahun lalu
Keberadaan warga yang mengidap gangguan jiwa ini, tampaknya mendapatkan perhatian Camat Jayakerta Drs Budiman Achmad, S.oS.MAP yang langsung mengunjungi rumah orang tua Udin. Senin(8/10/2019).
Camat Jayakerta Budiman Achmad didampingi Kepala UPTD Puskesmas Jayakerta dr.Endang Suprapto, Ketua TKSK H.Amung bertemu ibu Ami orangtua Udin warga yang mengalami gangguan jiwa.
Menurut orang tua Udin ibu Ami anaknya terlihat berubah semenjak pisah dengan isterinya sekitar lima tahun yang lalu.
“Udin itu pernah punya isteri orang daerah Purwakarta, tapi semenjak kelahiran anaknya baru usia 40 hari, langsung bercerai sama isterinya. Isterinya langsung pulang ke Purwakarta bersama bayinya. Sejak itulah, Udin tidak pernah bertemu anaknya, mau ketemu anaknya susah, akhirnya dia sering terlihat melamun sampai akhirnya seperti kondisi sekarang”,jelasnya.
Menurut Miad, tetangga dimana udin tinggal, perubahan sikap Udin terlihat sejak lima tahun lalu. Namun karena ibu Udin tidak mempunyai biaya, Udin belum pernah mendapat pengobatan.
“Iya, udin itu terlihat seperti ini sudah lima tahun, dia sering mengurung diri di rumah, paling kalau keluar malam hari, itu juga mungkin kalau dia merasa lapar mencari makanan yang bisa dia makan, setelah itu masuk lagi,”jelas Miad.
Sementara menurut Camat Jayakerta yang didampingi Kepala UPTD Puskesmas Jayakerta saat mendatangi rumah orang tua Udin mengatakan,”Ya, Kami dari pemerintah Kecamatan beserta Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Puskesmas Jayakerta melakukan pengecekan dan melihat langsung keadaan Udin. Setelah di cek ternyata benar, Udin diduga mengalami gangguan jiwa, yang harus segera ditangani, makanya kami meminta kepada Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas agar segera melakukan penanganan,”,pungkas Budiman.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD Puskesmas Jayakerta dr.Endang Suprapto mengatakan. “Tadi setelah saya melihat dan mencoba untuk berkomunikasi dengan Udin, memang bicaranya banyak yang tidak nyambung, untuk sementara memang diduga mengalami gangguan jiwa. Namun untuk lebih jelasnya perlu dilakukan tes kejiwaannya. Makanya kami akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan kepada saudara Udin”, pungkasnya. (end)
