Karawang, JabarNet.com – JURIG atau Djoerig sudah banyak dipahami sebagai makhluk halus yang biasa diucapkan orang Sunda. Jurig juga adalah memedi atau setan secara umum. Penampakannya bisa juga berupa pocong.
Sementara kata ‘Salawe’ berarti ‘duapuluh lima’ atau ‘dua lima’.
‘Setan Duapuluh Lima’ tentu tidak diartikan harafiah demikian. Duapuluh lima adalah angka togel (toto gelap) yang keluar dari undian atau nomor yang dipasang dalam permainan atau perjudian pada masanya.
Pada masa itu, togel menjadi salah satu cara mendapatkan hadiah uang. Film ini merupakan komedi horor yang kisahnya terinspirasi dari peristiwa nyata di tahun 1980an.
Duapuluh lima adalah angka pertama yang memenangkan permainan togel. Peristiwa meminta nomor kepada jurig dialami oleh sang tokoh dan keluarganya. Ia bisa memenangkan permainan togel hingga enam kali.
Banyak yang tidak percaya, tapi lebih banyak lagi orang-orang melakukan cara-cara yang sama dalam mendapatkan nomor kemangan permainan (togel) melalui perantara jurig. Bisa enam kali menang dalam permainan togel adalah kejadian langka dan sulit dipercaya.
Produser Djoerig Salawase Dr. Robby Hilman maulana mengatakan, bahwa dirinya mengaku bahagia bisa nonton bareng warga Karawang, kemudian beliau juga menjelaskan, Djoerig Salawe merupakan kisah nyata dari paman atau om Dr. Robby yang tinggal di Cicalengka-Bandung. Saat di wawancara wartawan Jabarnet.com di XXI Ramayana Karawang. Sabtu (29/2/20).
Masih menurut Dr. Robby, jika dirinya membuat video tujuannya untuk dakwah, karena anak-anak sekarang takut sama setan, maka dari itu dibuatlah film dengan komedi supaya anak-anak tidak takut lagi.
“Dan pesan moral dalam film tersebut yaitu, jangan takut sama jurig dan jangan mencari jalan melalui jurig”, Tambahnya.
Kemudian Aris Muda Marketing Film, mengatakan, ”Hanya ada di karawang nobar Djoerig Salawe bisa mendapatkan hadiah 1 paket Umroh untuk 1 pemenang yang akan di undi pada 15 Maret 2020”.Tutup Pungkasnya.( Mar ).