Foto Ujang Kartiwa Kepala Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang
Karawang, – Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang memiliki gagasan yang berbeda dalam cara mengentaskan pengangguran bagi warganya, Pasalnya walaupun tidak memiliki potensi penyerapan tenaga kerja yang begitu besar dan tidak memiliki kawasan perusahaan indusrti akan tetapi disisi lain masih ada potensi penyerapan tenaga kerja sekalipun memang jumlah persentasinya bersekala kecil.
Kepala Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Ujang Kartiwa mengatakan kepada kutipan.co.id saat ditemui diruangan kerjanya rabu (16/1/19),” Dengan membentuk Lembaga Penyalur Tenaga Kerja Desa LPTKD melibatkan kelembagaan yang ada di Desa, seperti BabinKamtibnas, Babinsa AD, BPD,LPM, Karang Taruna akan lebih meminimalisir prakek – praktek pungutan liar kepada warganya ataupun para Pencaker dari luar.
“Ia pun mengatakan untuk program Lptkd ini pihaknya sudah memberikan tembusan juga kepihak Kecamatan dan Dinas – dinas terkait yang ada diKabupaten Karawang termasuk pihak perusahaan swasta yang ada dilingkungan Desa Sukaharja
“Intinya agar mereka mengetahui kenapa harus seperti ini, sebenarnya ini akan lebih membantu pihak swasta dalam memberikan informasi lowongan ataupun kebutuhan pekerjanya dengan lembaga yang bisa dipertanggung jawabkan oleh pihak Desa itu sendiri agar terhindar dari pungutan-pungutan atau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gunanya untuk menghindari oknum-oknum yang mengkomersilkan bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan, jangan sampai mereka yang ingin bekerja di wilayahnya sendiri masih ada yang mengkomersilkannya, intinya untuk menghindari juga ke arah sana jangan sampai hal itu terjadi,” bebernya
Selain itu perusahaan swasta yang ada di wilayah Desa Sukaharja menjadi lebih sinergi dengan pihak Pemerintah Desa dan jangan sampai maksud baik dari pihak perusahaan nanti malah banyak misscomunikasi yang bisa mempersulit keadaan.
Walapun memang untuk program ini hanya baru berskala tingkat lokal atau tingkat Desa akan tetapi manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masayarakat sekitar,”
Akan tetapi memang belum sepenuhnya bisa menjadi suatu jawaban atau penyelesaian permasalahan pengangguran yang ada di tingkat Desa, karena pertama memang jumlah kebutuhan penerimaan karyawan diwilayah kami masih sangat terbatas,” sambunya
Mungkin kalau memang nanti ada perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar di wilayah kami, hal ini memang bisa dibutuhkan untuk pengorganisiran dari tingkat Kabupaten, mudah – mudahan secara umum bisa diterima, disini tinggal kita berharap dari Pemerintah Daerah bisa secara maksimal mengorganisir atau menangani hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal ini pekerjaan,” (red).