DaerahJawa Barat

Hari Senin, Pemkab Karawang Terjunkan Tim Investigasi dari Provinsi Kebocoran Gas Pipa Caustic Soda Pindodeli, Satu Plan Bakal Ditutup?

KARAWANG, JabarNet.com– Bupati Karawang bersama unsur Muspida dan perwakilan Pindodeli menggelar rapat koordinasi membahas persoalan Kebocoran pipa Coustic Soda PT Pindodeli yang berlokasi di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang

Digelar di ruang rapat gedung Bupati Karawang, Jum’at (26/1/2024)

Dalam rapat tersebut menghasilkan suatu keputusan diantaranya akan menerjunkan tim investigasi dari tingkat Provinsi Jawa Barat.

” Nah hasil rapat tadi kesimpulannya kita akan menerjunkan tim investigasi dari tingkat Provinsi,” ungkap Budianto Gibran Ketua DPRD Karawang usai menghadiri rapat koordinasi, kepada JabarNet.com.

Budianto mengatakan, dalam rapat koordinasi juga menghasilkan satu plan atas kebocoran pipa gas akan dilakukan penutupan atau tidak beroperasi terlebih dahulu.

” Jadi ada satu plan yang memang harus dihentikan, artinya tidak dioperasikan dahulu, tadi kita sepakat kita akan turun pada hari senin 29 Januari 2024″ jelas Budianto.

Selain itu, dikatakan Budianto mengenai aspek hukum atas kebocoran pipa gas Pindodeli hingga terjadi keracunan masal terhadap warga, Kapolres bakal tetap melanjutkan.

” Kemudian tadi juga Pak Kapolres sampaikan untuk aspek-aspek hukumnya akan berjalan,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Budianto, Pemkab Karawang dalam rapat menyarankan ke pihak PT Pindodeli apakah masyarakatnya direlokasi atau kah plan nya yang bermasalah untuk direlokasi

” Tadi dirapat juga kita menyarankan apakah masyarakatnya direlokasi atau kah plan nya yang bermasalah untuk direlokasi, tapi yang jelas kita akan cek dulu ke lokasi pada hari Senin bersama-bersama plan mana saja yang akan dihentikan karena jangan sampai semua dihentikan, yah kalau semua dihentikan akan ada dampak kerugian juga bagi tenaga kerja yang ada diperusahaan,” terangnya.

Disinggung soal berapa kompensasi bagi warga yang terdampak kebocoran pipa tersebut, namun saat ini diungkapkan Budi didalam rapat masih fokus terhadap kepada penanganan kebocoran pipa.

” Soal kompensasi untuk warga terdampak belum dibahas dirapat, kita masih konsen bagaimana penanganan plan atau pipa yang bocor itu terselesaikan,” pungkasnya.(Wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *