SUBANG, – Mencuat kabar sejumlah pejabat dan anggota DPRD Subang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) membuat sebagai masyarakat heran.
Selain tentang permasalah korupsi, saat ini kasus narkoba yang diduga menjerat para pejabat dan anggota DPRD Subang menjadi topik utama.
Ada yang menyebut para pejabat itu ditangkap saat berada di Karawang, ada juga yang menyebut mereka ditangkap di Subang. Kemudian langsung diamankan pihak BNN yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Beredarnya informasi yang belum jelas kebenarannya itu mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi, menghimbau jangan asal percaya informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Saya juga dengar, ada yang ditangkap katanya, terus saya cek dan tidak benar. Hati-hati jangan sampai menyebutkan berita hoax,” kata Agus Masykur, Kamis (14/3/2019).
Agus mengatakan,” masyarakat harus benar-benar memilih dan memfilter semua informasi yang saat ini beredar, Jangan sampai termakan informasi hoax.
“Banyak hoax yang beredar, kita bisa lihat kalau informasi itu benar pejabat yang bersangkutan pasti sudah ditangkap. Tapi inikan sekarang tidak ada,” katanya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Nanti jangan sampai membuat gaduh, harus dicek dulu,” katanya.
Menurut Agus, dalam waktu dekat ini Pemkab Subang akan menggelar tes urine, dan rambut untuk membuktikan bahwa pejabat di lingkungan Pemkab Subang bersih dari narkoba.
“Kita memang akan melakukan tes urine, nanti kalau ada pejabat yang terbukti kita akan lihat dari sisi regulasinya,” pungkasnya(apg).
