Karawang,JabarNet.com- PT Madani Dharma Properti bergerak membantu warga terdampak Covid-19 dengan menyalurkan sebagian rezekinya berupa Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan ke sejumlah yayasan, seperti Yayasan Dakwah Bina Ukhuwah yang berlokasi di Jalan Raden Martanagara, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat.
Pemberian CSR tersebut merupakan upaya perusahaan membantu pemerintah untuk membantu masyarakat yang kehilangan penghasilan akibat dari mewabahnya virus corona.
Chief Executive Officer (CEO) PT Madani Dharma Properti Saepul Riki mengatakan, penyaluran CSR tersebut untuk membantu beban pemerintah dalam menanggulangi dampak bencana Covid-19, baik itu berupa sembako yang disalurkan melalui sejumlah yayasan bagi warga yang terdampak Covid-19, maupun nanti dalam bentuk alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang akan disalurkan ke RSUD dan Puskesmas.
“Ada tiga yayasan yang menerima CSR dari kami, sementara APD sedang dalam pemesanan,” katanya yang juga CEO media online Prasasti Jabar, Senin (6/4/2020).
Ia menambahkan, penanggulangan bencana Covid-19 tidak hanya urusan pemerintah, pihak swasta atau organisasi lainnya sudah seyogyanya turut serta membantu pemerintah meringankan warga yang terdampak Covid-19 dalam bentuk apapun.
“Pemerintah membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk penanganan kasus Covid-19 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Bina Ukhuwah Karawang, Ubaydillah, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT Madani Dharma Properti yang telah menyalurkan CSR-nya dalam bentuk sembako kepada pihaknya yang kemudian akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Mudah-mudahan ini bisa memberi nafas panjang, tetapi semoga bantuan ini juga bisa berkesinambungan,”ujarnya.
Ia menjelaskan, ada dua kategori yang akan menerima bantuan sembako, yakni warga terdampak dan warga sangat terdampak. Warga yang sangat terdampak ini yaitu mereka yang usahanya sehari-hari berjualan. Seperti tukang asongan, pedagang makanan di sekolah dan pedagang keliling atau mungkin kuli bangunan.
“Nah ketika mereka tidak berjualan, maka notabenenya mereka tidak ada penghasilan, tidak ada nafkah untuk keluarga. Mereka ini yang akan kami prioritaskan didata,” paparnya.
Saat ini, pihaknya sudah mengantongi data 130an KK untuk menerima bantuan paket sembako. Paket sembako itu terdiri dari beras, minyak goreng, sarden, teh, terigu.
“Sekali lagi kami ucapkan kepada PT Madani Dharma Properti yang sudah salurkan CSR-nya melalui kami untuk diberikan kepada warga,” tutupnya. (Wan).