DaerahJawa Barat

Dipangkas 13% Anggaran Tahun 2020, BPBD Tegaskan Tidak Potong Biaya Penanganan Bencana

Supriatna, Sekretaris BPBD Karawang

Karawang, JabarNet.Com- Memasuki tahun politik 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan pemangkasan anggaran di sejumlah instansi pemerintahan, kebijakan tersebut diambil untuk dapat memenuhi pembiayaan penyelenggaran pilkada Karawang yang akan segera digelar. Tidak terkecuali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang.

Menurut Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang Supriatna mengaku terjadi pemangkasan anggaran sampai 13% ditahun 2020 dari anggaran tahun sebelumnya, Kendati demikian ia menegaskan tidak akan mempengaruhi ploting untuk program penanganan bencana.

“Kalau untuk penanganan bencana terus terang kita sama dengan tahun2 lalu untuk penanganan bencananya, karena kita menganggarkan di kedaruratan dan logistik diperkirakan bisa mengatasi. Kalau anggaran total kita berkurang ampir 1,5 ya kalau persentasi sampai 13% tapi untuk logistik tidak ada pengurangan,” ujarnya, saat diwawancarai JabarNet dikantornya, Rabu (15/02/20).

Ditanya soal berapa total anggaran untuk BPBD tahun 2020, Supriatna enggan menjawab dan melimpahkannya kepada yang menurutnya berwenang, karena Sekretaris tidak mengetahui soal anggaran.

“Ya kalau untuk nominal seharusnya menanyakannya ke Kepala Bidang Sekretaris tidak mengetahui hal itu,” katnya.

Dalam kesempatan itu, Supriatna juga menyampaikan agar kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca extrim yang masih bisa terjadi di awal januari sampai Pebruari 2020, untuk mengantisipasi hal tersebut BPBD melalui surat edaran Bupati sudah menyampaikan kepada 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.

“Menurut prediksi BMKG terdapat prediksi cuaca ekstrim tahun 2020 di wilayah Jabodetabek yaitu tanggal 1-11 Januari, akgir Januari-awal Februari dan pertengahan Februari. Untuk mengatasi hal itu kita sudah memberikan surat edaran Bupati Karawang nomor 360/217/SE/I/BPBD/2020 tentang Antisipasi kesiapsiagaan menghadapi bencana diwilayah Kabupaten Karawang,” tandasnya. (red)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *