DaerahHukrim

Diduga Kartu BPNT Jadi Ajang Politik Pilkades di Desa Kamiri

Laporan : Juhadi Putra

Karawang, Warga Desa Kamiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang mengeluhkan aparutur desanya yang melakukan penarikan Kartu Atm Bantuan Pangan Non Tunai BPNT  tanpa adanya pengumunan terlebih dahulu dan tanpa ada alasan yang jelas.

Salah satu warga Desa Kamiri yang enggan di sebutkan namanya mengatakan dikantor kutipan.co.id / Berita Online Group, “jujur saja saya sangat kecewa atas kejadian ini, kartu Atm BPNT tersebut di tarik dari warga oleh perwakilan aparatur desa Kamiri Kec. Jayakerta tanpa ada alasan yang jelas”, keluhnya

“Seharusnya terlebih dahulu ada pemberitahuan kepada warga, kalau memang akan melakukan penarikan kartu atm tersebut”, lebih lanjut ia mengatakan.

“Sebenarnya bantun dari BPNT tersebut turun tanggal (15/10/2108) kemarin, akan tetapi setelah para warga Desa Kamiri yang mendapatkan bantuan tersebut sudah mendapatkan hak nya, kartu Atm nya langsumg di tarik oleh oleh masing – masing perwakilan dari aparatur desa dengan cara mendatangi warga ke kediamannya masing – masing,” sambungnya.

Menurutnya pihak desa akan mengembalikan kartu tersebut setelah peroses pemilihan Kepala desa setempat selesai.

“Disini terus terang saja, saya selaku warga sangat berang, kenapa kartu Atm BPNT tersebut di tarik oleh pihak desa padahal pihak desa sebelumnya tidak memberikan alasan yang jelas atas penarikan kartu atm tersebut, namun hanya memberikan keterangan bahwa sehabis acara Pemilihan Kepala Desa Pilkades kartu tersebut akan dikembalikan ke pada warga,” bebernya.

“Yang saya khawatirkan ada penyalah gunaan untuk kepentingan suara di Pilkades nanti, dan dari nama pemegang kartu takut adanya perubahan sepihak tanpa koordinasi terlebih dahulu kepada pemilik kartu atm tersebut, soalnya pihak desa pun saat melakukan penarikan kartu atm BPNT tersebut warga harus memberitahun no rekening yang ada di kartu atm tersebut, yang di hawatirkan kalau ada bantuan turun dari dinas terkait pihak yang mempunyai kepentingan dalam Pilkades akan mengakui itu programnya mereka, padahal bisa saja dana tersebut anggaran dari dinas sosial yangg menyalurkan lewat kartu BPNT yng biasa nya di terima oleh warga,” sambung warga Desa Kamiri yang enggan di tulis namanya itu.

Dirinya berharap kartu tersebut dikembalikan kembali ke masing-masing warga.

“Saya berharap kartu tersebut di kembalikan lagi kepada para warga yg ada di Desa Kamiri, kalaupun memang ada permasalah seharusnya di berikan himbauan pemberitahuan yang jelas jangan sampai ada alasan akan di kembalikan setetlah acara Pilkades nanti, sedangkan untuk kartu atm BPNT tersebut kalau tidak salah kan itu program dari kementrian pusat, bukan program Pemkab Karawang sendiri, akan tetapi kenapa ada kaitan dengan Pilkades sebenarnya ada apa dengan Pilkades di Desa Kamiri,” tutupnya.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *