KARAWANG, – Muara singkil dan muara sarakan Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang merupakan daerah tambak ikan bandeng. Namun, para petani tambak kini mulai merugi, pasalnya sudah hampir dua bulan ini banyak ikan bandeng dan udang mati yang di duga mati akibat minyak mentah masuk terbawa air ke dalam empang.
Seperti yang disampaikan salah seorang petani tambak ikan bandeng asal muara singkil Asan, sudah lebih dari satu bulan ikan bandeng peliharaanya banyak yang mati diduga akibat tercemar oleh minyak mentah milik pertamina.
“Ya, sudah satu bulan lebih minyak mentah ini masuk ke muara dan masuk ke dalam empang, jadi ikan bandeng pada mati, dan akibat ini petani tambak merugi” jelas Asan
Jumat (06/09/19).
Di kataka Asan, dirinya khawatirkan lebih banyak lagi ikan bandeng yang mati, sehingga ikan bandeng yang baru berukuran dua jari dipanen lebih awal dan apabila di perhitungkan merugi sekitar 40 sampai 50 jutaan.
“Saya terpaksa memanen bandeng lebih awal, karena di khawatirkan kalau dibiarkan, akan lebih banyak lagi ikan yang mati. Seperti ikan yang lainnya, adapun kerugiannya kira kira antara 40 sampai 50 juta” jelasnya.
Masih menurut Asan, memang pihak pertamina sudah mendata kerugiannya sekitar sebulan yang lalu. Namun, sampai saat ini belum ada kabar.
“Dari pihak pertamina sudah meminta data kerugian sekitar satu bulanan yang lalu, tapi tidak tahu kapan ganti rugi tersebut di berikan karena sampai sekarang belum ada kabar”,pungkas Asan(end).