Karawang, JabarNet.com — Keinginan warga Desa Kuta Mekar, Kacamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, terkadang tidak sepaham dengan Amud mantan Kepala Desa Kuta Mekar dalam melaksanakan Program Pembangunan Desa. karena keinginan warga suka diabaikan, Rabu (09/10/19).
Seperti disampaikan salah satu Rukun Tetangga (RT) bahwa Kepala Desa Kuta Mekar yang saat sudah di PJS kan terkadang suka mengecewakan, keinginan warga yang meminta program pembangunan, karena program yang digagas oleh warga, namun dalam pelaksanaannya malah dialihkan pembangunannya ke tempat yang lain.
“Mau warga mah program disini ternyata dilaksanakannya di sana, perselisihannya seperti gitu, jadi sudah tidak aneh lagi kalau dengan masyarakat,” kata Sarnen yang menjabat sebagai ketua RT 01/04, Dusun Sukasari, Rabu (09/10/19).
Lanjut Sarnen, iapun memberikan contoh keinginan masyarakat dalam bentuk pembangunan di suatu tempat yang telah direncanakan oleh warga dan rencana tersebut telah disampaikan ke kepala desa. Namun dalam pelaksanaannya malah di laksanakan di tempat lain sehingga membuat warga kecewa.
“Jadi permintaan masyarakat mah usulan warga sini ya dibangunnya di sini tapi ini mah suka lain, dibangunnya malah di tempat lain. jadi kalau dengan warga mah sudah biasa ada perselisihan paham,” ungkapnya. Perselisihan dan tidak sebahamnya dalam program pembangunan, menurut Sarnen dianggap sudah biasa sehingga warga sudah terbiasa.
Saat dikonfirmasi ke mantan Kepala Desa Kuta Mekar, Amud hanya menjawab dengan singkat “Namanya masyarakat mah pasti ada yang pro dan ada yang kontra,”jelas Amud saat di temui di rumahnya.
(end)
