KARAWANG, JabarNet.com– Pihak Albaghdadi akui telah menerapkan protokol kesehatan selama gelaran pengajian yang dilaksanakan , bahkan selain menerapkan 3 M ( menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) sesuai anjuran pemerintah, menambahkan menjadi 6 M ( Memperbanyak dzikir, memperbanyak do’a, Meningkatkan Iman dan Taqwa) dalam menghadapi situasi pandemi.
Hal tersebut diungkapkan Ikbal Albaghdadi Putra dari Kyai H, Junaedi pimpinan Ponpes Albaghdadi Desa Amansari, kecamatan Rengasdengklok, menanggapi terkait ramai nya pemberitaan adanya kerumunan orang yang terjadi pada Sabtu malam ( 23/01/2021), menurutnya kedatangan jama’ah yang membludak itu diluar prediksi.
“ Intinya kita tidak bisa memprediksi kedatangan orang kesini, terus setiap minggunya kita menggunakan protokol kesehatan yang ada, jaga jarak, kita ada karpet, lahan dzikir 3,5 H, untuk menjaga jarak kita atur kesamping 1,5 Meter dan depan 1,5 Meter, saya rasa cukup untuk menjaga jarak, jadi setiap karpet di isi 1 orang,” Ungkap Ikbal Kepada awak media, Minggu ( 24/01/2021)
Lebih lanjut Ikbal mengatakan, acara rutinitas setiap minggu yang dilaksanakan di Albaghdadi bukan acara kumpul-kumpul tidak ada guna, melainkan mendo’akan Bangsa dan Negara agar sembuh Pandemi Covid-19 tidak berkepanjangan.
“kita selalu terapkan protokol kesehatan disini, setiap orang masuk kelokasi dzikir kita lakukan cek suhu, setiap orang masuk kita arahkan untuk mencuci tangan, dan setiap jama’ah yang baru turun dari kendaraan kita mengarahkan agar masker dipakai, sampai duduk ditempat dzikir kita atur jarak sedemikian rupa,” Kata Ikbal.
Oleh sebab itu menurut Ikbal, selain ikhtiar dilakukan mengantisipasi covid-19 bebeberapa cara, sehingga dengan terus digelarnya pengajian rutin dan berdo’a bersama-sama ini dalam upaya munajat dan memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam situasi pandemi.
“ cara bumi sudah dilakukan , apalagi kalau bukan dengan cara berd’oa, kita ikhtiar sudah, bahkan sudah 1 tahun kita ikhtiar tapi kan angka covid-19 masih tinggi, disitu makanya kita tetap istiqhomah mendzikirkan, bahwasanya minta kepada Allah semoga Covid-19 ini berakhir, “ Ujarnya.
Ditanya awak media apakah kedepannya akan melanjutkan pengajian rutintintas ini setelah ramainya dipemberitaan dan apakah akan berkordinasi dengan satgas Covid-19 Karawang, namun dikatakan Ikbal semua itu akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pimpinan Ponpes.
“ saya belum konfirmasi ke abah (Kyai H.Juanedi) terkait dilanjutkan atau tidaknya, tapi yang jelas kita tetap ingin beristiqhomah untuk mendoa’akan Negara ini selesai dari pandemi,” Pungkasnya.(Wan)
