DaerahJawa Barat

Inilah Salah Satu Tradisi Yang Sudah Mulai di Lupakan Usai Idul Fitri

Foto saat acara tradisi “ngarak bedug” setelah beberapa hari Idul Fitri selesai di lakukan warga Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok.

KARAWANG, – Ngarak Bedug,merupakan tradisi umat muslim di Indonesia, setelah beberapa hari usai hari Raya Idul Fitri, namun kegiatan ngarak bedug tersebut sudah semakin langka di jumpai di Negara Indonesia.

“Ngarak bedug yang biasa di laksanakan setelah beberapa hari Idul Fitri selesai, wajib di lestarikan,” tutur Karja, salah seorang, warga Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, saat di temui Kutipan.co.id, sewaktu kegiatan ngarak bedug.

Menurut Karja, ngarak bedug merupakan budaya masyarakat muslim di Indonesia, karena bedug itu hanya adanya di indonesia.

“Ngarak bedug, disertai dengan berbagai atraksi atau demintrasi pisik, agar para penonton terhibur, seperti halnya, ada orang di tusuk bambu, atau ada yang berbusana banci agar suasana ngarak bedug lebih meriah,” terang Karja.

Lanjut Karja, sekarang ngarak bedug sudah mulai langka di jumpai, karena kemungkinan jaman sudah berubah, apalagi jaman sekarang, kebanyakan mayoritas anak muda sudah tidak peduli dengan budaya ngarak bedug.

“Dengan di laksanakanya kegiatan ngarak bedug ini, agar masyarakat mulai tergugah dengan kesadaran melestarikan budaya, khususnya budaya islami di kita selesai hari Raya Idul Fitri,” tandasnya(kus).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *