Karawang,JabarNet.com– Sudah bukan rahasia umum lagi atas kegaduhan proyek Trotoar Rp.15 Milyar yang terus disoroti para aktivis Karawang. Diduga kuat proyek tersebut, ada ketidakberesan dalam pelaksanaannya.
Namun kali ini pantauan JabarNet.com di media sosial, para aktivis menagih janji Kejari Karawang, pasalnya di salahsatu media online dan surat kabar cukup ternama di Kabupaten Karawang, sebelumnya pernah memberitakan dengan judul Berita “Kejari Karawang Janji Periksa Proyek Trotoar 15 M, Rohatie : Bukti dari Masyarakat Sudah Dikantongi”. (9/12/2018).
Tapi kenyataannya, janji tinggal janji, menghadapi proyek yang terkesan amburadul itu diduga KEJARI tutup mata. Bahkan dari temuan BPK RI menurut sumber pemberitaan, terdapat kerugian Rp.300 juta.
Sehingga menjadi kekecewaan bagi para aktis Karawang, bahkan diketahui berita yang telah lalu (sudah lama) dimunculkan kembali ke publik. Seperti diunggah salah satu akun media sosial tertulis di berandanya, karena menurut pantauan Aktivis Karawang sampai saat ini diduga Kejari Karawang belum “bernyali” menindak lanjuti apa yang dijanjikanya.
Ini, celotehan para aktivis Karawang di media sosial :
“Janji cuma janji, coba itu pak Kejaksaan Agung RI yang baru TB Burhanudin, Mutasikan saja itu KEJARI Karawang,”
Tidak sampai disitu, beberapa komentar pun bermunculan dan dikemukakan para aktivis Karawang diantaranya:
” Janji,,? heuheu.”
“hehehe..”
” Mana.”
” Tunggu apalagi, hasil audit BPK sudah turun dan bukti juga sudah ada,, segera panggil orang-orang yang terlibat dalam proyek tersebut,” Ulasnya (Para aktivis)
Sampai Berita ini diterbitkan Redaksi JabarNet akan konfirmasi ke KEJARI Karawang, terkait penjelasan sejauhmana monitoring Proyek Trotoar Rp.15 Milyar yang sudah gaduh di kalangan aktivis mau pun masyarakat lainnya, bahkan telah mengisi trending topic di beberapa media massa. *** (Wan)
