Karawang, JabarNet.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengaku segera turun tangan akan mengevaluasi Desa yang diduga melakukan potongan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Rencana tersebut akan dilakukan setelah ia mendapatkan informasi banyak Desa di Karawang yang melakukan dugaan pemotongan BLT, sampai kasus pemukulan warga oleh oknum RT di Kecamatan Kutawaluya.
“Nanti kita akan evaluasi Desa – Desa yang melakukan potongan,” ujar Sekda Acep Jamhuri, saat diwawancari JabarNet.com, di Makodim 0604 Karawang, Kamis (28/05/20).
Namun, sebelum evaluasi itu dilakukan, dijelaskan Sekda Acep Jamhuri akan terlebih dahulu mencari tahu dan memastikan Desa mana saja yang melakukan pemangkasan dana BLT.
“Nanti saya akan cari tahu dulu Desa mana saja yang melakukan pemotongan, tidak boleh seperti itu,” tandasnya.
Baca juga : Bukan Saja di Desa Malangsari, Dugaan Sunat Dana BLT Juga Terjadi di Desa Dewisari
Baca juga : BLT Desa di Karawang Menuai Polemik, Pemerhati Pemerintah Desak DPMD Tanggungjawab
Sebelumnya, marak diberitakan sejumlah Desa di Kabupaten Karawang yang diduga melakukan pemotongan dana BLT yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Hal itu terungkap setelah banyak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluhkan nilai bantuan yang didapat tidak utuh, yaitu sebesar 600 ribu rupiah sesuai aturan Permendes PMK yang kemudian dipertegas oleh Surat Edaran Bupati. (red)