“Tujuan kedatangan kami adalah untuk melihat langsung atau monitoring fakta di lapangan. setelah ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat dd bisa disalurkan,”
Subang, Permasalahan Dana Desa (DD) di kabupaten subang disorot Kementerian Desa, Pembangunan daerah tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes Pdtt). Bahkan, Kemendes langsung menerjunkan satuan tugas (Satgas) Dana Desa (Dd) guna mendatangi dua desa yang bermasalah dalam pengelolaan DD, yakni Desa Cijambe dan Desa Rancabango,dan akan mendatangi lagi beberapa desa yang dikatagorikan bermasalah di Kecamatan Patok Besi Subang,Jawa Barat.
Ketua rombongan Satgas DD ,Brigjen Pur. Aloysius mudjionokami akan melakukan pendalaman mengapa DD tidak bisa dicairkan.
“Kami akan bantu carikan solusinya serta jalan keluar yang terbaik”, katanya saat kunjungan di Desa Ranca Bangio Patokbesi Subang, Rabu Sore (26/9)
Satgas DD sengaja datang untuk mencari akar permasalahan dan membantu menyelesaikan persoalan yang telah menghambat penyaluran bantuan dd dari pemerintah pusat tersebut.
Dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang, mengatakan bahwa permasalahan penyaluran DD di beberapa desa tersebut disebabkan berbagai faktor, di Desa Cijambe contohnya dana desa diselewengkan oleh mantan kepala desanya yang sekarang sedang di periksa oleh kejaksaan tinggi Subang, hingga mengakibatkan dd tahun berikutnya tak bisa digulirkan.
Sedangkan di Desa Ranca Bango ,tak bisa dilakukan dikarenakan terjadi permasalahan administrasi dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa (Apbdes) tak terselesaikan.“Tujuan kedatangan kami adalah untuk melihat langsung atau monitoring fakta di lapangan. setelah ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat dd bisa disalurkan,” jelasnya. (Asep Apung)