Laporan : Lili Megasari
Karawang, Jenazah Eti Sukarsih Binti Tarpu Sapan (46), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Gempol Pasar Utara Rt 02/ 01 Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Karawang, yang tewas akibat mengalami kecelakaan bersama majikannya di Arab Saudi.dimakamkan pada hari ini , Jum’at (5/10).
Deden Darmansah yang selama ini mengawal keluarga almarhum mengatakan , jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman umum di Cilamaya Girang, Kecanatan Blanakan dimana orangtua almarhum tinggal pada malam ini juga setelah tadi siang peti jenazah diturunkan di terminal Cargo Soekarnohatta.
“Keinginan dari keluarga almarhumah rencananya akan dimakamkan dikampung halaman di Cilamaya Girang,” kata Deden Darmansah.
Sementara suami Eti Sukarsih , Nanang Kosasih mengatakan Almarhumah sudah meninggal dunia pada Juni 2018.Eti meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpangi bersama majikannya mengalami kecelakaan di Riyadh, Saudi Arabia.
Malapetaka itu terjadi pada 16 Juli 2018. Kendati demikian jasad perempuan yang mengais rejeki sebagai pekerja rumah tangga ini baru bisa dipulangkan ke Tanah Air.Serelah meminta bantuan mantan anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Deden Darmansah.
“Prosedur pemulangan jenazah TKI di Arab Saudi kurang lebih membutuhkan waktu sekira 4 bulan dari waktu saat korban tewas,” kata Nanang.
Eti Sukarsih berangkat menjadi buruh migran melalui jasa PJTKI yang berkantor di Jakarta, pada Oktober 2016. Namun pihak keluarga tidak tahu nama PJTKi tetsebut.
Suami korban Nanang Kosasih (48) mengatakan kecelakaan istrinya sudah bekerja sekitar 22 bulan, sebelum kontak habis kurang dua bulan mengalami kecelakaan ketika bertamasya dengan majikannya.
“Mobil yang dinaiki bersama majikannya mengalami kecelakaan semua penumpang dalam mobil tersebut meninggal termasuk istri,” kata Nanang.
