Karawang, JabarNet.com-Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo meresmikan ekspor perdana dari produk Isuzu Traga yang dilaksanakan di Pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Kamis (12/12/19).
Peresmian ini juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan RI Agus Suparman, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, SEO Isuzu Motors Ltd, Yoichi Masuda, serta Persiden Direktur PT.Astra Internasional Prijono Sugiarto.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan,” Alasan kenapa saya mau datang kesini, dikarenakan ada Ekspor Perdana Isuzu Traga pada hari Ini. Fokus kerja pemerintah adalah bagaimana mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Maka ekspor Isuzu Traga yang ditargetkan untuk tahun ini 6000 unit ke Filiphina itu langkah yang bagus, tahun ini hanya satu negara tapi dalam tiga tahun kedepannya masuk ke 20 Negara baik itu Afrika, Asia timur, Timur Tengah dan negara lainnya,” bebernya.
“Dan ini yang diharapkan pemerintah semakin meningkat, terus naik dan pada akhirnya nanti defisit transaksi berjalan bisa mengecil dan neraca perdagangan bisa surplus. Jangan sampai impor lebih banyak dari ekspor. Kalau sudah yang namanya defisit transaksi bisa diatasi. Neraca perdagangan bisa diatasi dan kita tarung dengan negara manapun juga akan siap,” ucap orang nomor satu di Indonesia itu.
“Tidak bisa negara kita ditekan terus oleh external, seperti urusan sawit ditekan Uni Eropa, Nikel ditekan negara lain. Kalau defisit transaksi berjalan dan neraca dagang rampung kita dengan negara lain tarung berani,” tambahnya.
Jokowi juga menitipkan sekolah SMK yang ada di sekitar Pabrik Isuzu berada harus bisa diberdayakan dan dibina, apalagi kalau bisa nantinya dipekerjakan di Isuzu.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Isuzu Motor Indonesia, Jap Ernando Demily mengatakan,” Ekspor ini selain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi target produksi, juga sebagai bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas produk Isuzu agar memenuhi standar kualitas kelas dunia dan pada akhirnya menjadikan Indonesia salah satu basis produksi Global kendaraan Isuzu di luar Jepang,” tuturnya.
“Dan dalam setiap produknya, khususnya untuk Ekspor Isuzu Traga ini, Isuzu Indonesia berjanji akan terus berusaha memberikan Kualitas, biaya, serta penyampaian produk yang terbaik agar dapat menjadi basis produksi yang unggul di Group Isuzu dan dunia,” imbuh Fernando.
Filiphina adalah negara tujuan pertama ekspor Isuzu Traga dengan total 6000 unit hingga akhir tahun 2020 dengan kontribusi pada devisa negara diestimasikan mencapai 66.000.000 US Dollar per tahun. Pada tiga tahun kedepan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara, tidak hanya Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Afrika, Asia Timur, serta Amerika Latin.(Krya)
