KARAWANG, – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Beri tanggapan perihal tabung Gas Elpiji menjelang bulan Ramadhan, Selasa (19/02/2019).
Kepala Seksie Perdagangan (Disperindag) Wahyu Mengatakan kepada kutipan.co.id saat di temui di ruang kerjanya Selasa (19/02/2019), ” Menjelang hari-hari tertentu itu biasanya di butuhkan lebih banyak jumlah Gas Elpiji 3 kg ke masyarakat, jadi sebagai pengawas kita punya kewajiban untuk lebih meningkatkan pemantauan di lapangan.
“Kita akan meningkatkan lagi masalah pemantauan, dan berkoordinasi bersama migas serta agen-agen yang ada, sehingga jangan sampai ada kelangkaan atau kekurangan pasokan menjelang hari besar ini. Akan tetapi kalau pun memang ada masalah di hari besar nanti, biasanya kami sudah melakukan penambahan stok yang di sebut fakultatip,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan, “kita akan selalu melakukan langkah antisifasi, cuman kan dalam hal ini untuk perdistribusiannya kita masih membutuhkan perpanjangan fungsi kerjasama dari tingkat kecamatan – kecamatan, pungsinya untuk membantu, jika memang terjadi sesuatu hal dalam kekurangan pasokan untuk segera menghubungi kami.
“Dikarenakan keterjangkauan kita tidak bisa untuk menjangkau keseluruhan pemantauan dilapangan, berdasarkan regulasi dan aturan yang sudah di buat dan disepakati, untuk perpanjangan fungsi dari bawah itu berantai.
Saat ini kita butuh perpanjangan fungsi dari perwilayah atau perkecamatan yang proaktif untuk meresfon cepat, apabila ada keluhan atau keterlambatan dari pihak agen ke pangkalan – pangkalan yang berada di setiap desa atau kecamatan.
“Nah dalam menjelang hari besar seperti bulan ramadhan ini, akan kami pantau kembali program penambahan fakultatip itu, agar bisa di pungsikan kembali untuk mencegah kekurangan atau kelangkaan pasokan Gas Elpiji 3 Kg tersebut,”pungkasnya(mar).