SUKABUMI, – Dengan meningkatnya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika terutama di kalangan muda milenial sangat memprihatinkan.
Bersamaan dengan Momen Hari Anti Narkotika Intenasional Hani 2019. Badan Narkotika Nasional (BNN) Sukabumi Memanfaatkan momen tersebut untuk mengkampanyekan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba ke seluruh lapisan masyarakat.
“Momen HANI, Merupakan bentuk keprihatinan masyarakat dunia akan maraknya penyalahgunaan peredaran Narkotika terutama di kalangan muda Milenial, ” Terang Kepala BNN Sukabumi AKBP Yus Danial kepada wartawan. Di area Parkir Giant, RA Kosasih.Minggu (30/06).
Mengacu hasil survey satu 2018 lalu, lanjut Danial, BNN dan LIPI di 13 Provinsi. Dikalangan milenial sekitar 3,2 persen atau setara 2,3 Juta orang. peningkatan ini, tentunya menjadi keprihatihan yang mendalam.
Lebih jauh, Di Sukabumi kata Danial. Jenis Narkoba yang masih tren dan Mendominasi beredar narkoba jenis stimulan dan halusinogen atau jenis metafitamin ampethamin maupun jenis THC. ” jenis narkotika tersebut, mendominasi di Sukabumi. Namun obat yang mengandung zat adiksi dan Narkotika tingkat I masih menjadi perhatian serius karena disalahgunakan di kalangan pelajar, ” bebernya.
Danial juga meyakini, dengan seluruh partisipasi seluruh masyarakat dan seluruh komponen negara bahu membahu bisa mencegah peredaraan dan penyalahgunaan narkoba.
“Saya optimis, narkoba bisa dicegah dengan peran aktif seluruh masyarakat dan dilaksanakan dengan seluruh Komponen negara,,” ucapnya.
Pihaknya dalam Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), terus melakukan berbagai upaya melalui seluruh komponen negara menolak Narkoba terutama dikalangan muda Milenial.” melalui P4GN ini, kita berupaya melakukan pencegahan secara masiff mampu menolak Narkoba dan menjadi imun untuk bahaya narkoba, ” Paparnya.
Di peringatan Hani ini, berbagai aksi dilaksanakan seperti membentuk relawan anti Narkoba di berbagai kalangan” Ya kita bentuk berbagai relawan baik di lingkungan sekolah bersinar (Bersih Narkoba), Kampus, Lapas dan Dinas Instansi semua harus bersih Narkoba, ” Tambahnya.
Untuk mengekpresikan HANI ini, kami menggelar loba menulis dan membaca puisi tingkat pelajar tentang bahaya Narkoba. ” singkatnya.
Sementara seorang pelajar SMAN I Ciracap, Kabuoaten Sukabumi Tarisa (19) mengaku termotivasi dengan kegiatan Lomba Tulis dan Baca Puisi tentang Bahaya Narkoba. ” Puisi merupakan ungkapan hati, bukti keprihatinan dan ekspresi terhadap bahaya narkoba dikalangan pelajar yang makin marak, ” Ungkapnya.
Siswi beserta tiga temannya yang sengaja datang dari jauh di daerah selatan Kabupaten Sukabumi ini, mengaku ikut lomba puisi ini karena miris dengan penyebaran Narkoba di jawa barat yang kian meningkat. ” saya mengambil thema puisi “penghancur lentera” karena dengan Narkoba menyebabkan penghancur dan menggelapkan harapan generasi bangsa,” tegasnya.
Sekaitan itu, Puncak kegiatan HANI, dilaksanakan di Balai Kota Sukabumi. Pemenang lomba baca tulis puisi pemenngnya akam diberi. Kesempatan Baca Puisi di depan Wali Kota Sukabumi.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sukabumi, menggelar berbagai kegiatan. Selain menggelar Upacara Hani di gelar dibeberapa tempat seperti di area Car Free Day (CFD) Palabuhanratu, CFD Kota Sukabumi dan Area Parkir Giant RA Kosasih Kota Sukabumi,”pungkasnya(Mang Riew).