DaerahJawa Barat

Kepala Disnakertrans Sebut Jobfair Dimomen HUT Karawang Sepi Pelamar

Rosmalia, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Karawang

KARAWANG, JabarNet.com – Dimomen Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang ke 391 saat Bulan September lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah membuka jobfair gratis bagi masyarakat.

Dengan begitu, jumlah masyarakat yang telah terserap di perusahaan melalui kegiatan jobfair tersebut baru mencapai angka 10 persen dari jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia. Kemudian sebanyak 45 perusahaan yang masih melakukan tahap interview.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Karawang, Rosmalia Dewi mengungkapkan, bahwa untuk jobfair pada Hut Karawang kemarin ada 68 perusahaan yang ikut jobfair, dengan lowongan kerja 130 dan formasi penempatan 1064.

“Sampai dengan Jumat (18/10) yang sudah selesai melakukan penempatan ada 11 perusahaan, sekitar 10 persen dan yang lainnya masih tahap interview, psikotest, dan seleksi administrasi. Dalam proses interview sudah ada 45 perusahaan, sisanya psikotes dan seleksi administrasi,” ungkap Rosmalia Selasa, 22 Oktober 2024.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa masih terdapat kendala penyebaran informasi di lowongan kerja bidang kesehatan. Hal tersebut terlihat dari kurangnya pelamar di bidang kesehatan. Tak hanya itu, bidang sales dan translator pun masih kurang peminat.

“Kami masih terkendala dari penyebaran informasi sehingga ada beberapa lowongan pekerjaan yang tidak ada pelamarnya, sebagian besar di bidang kesehatan sedangkan sekolah kesehatan cukup banyak di Karawang. Dengan begitu, kedepan kami harus mensosialisasikan ke sekolah khususnya keperawatan. Mereka mungkin tahunya info loker untuk pekerjaan di pabrik saja. Selain di bidang kesehatan, ada juga posisi sales dan translator yang tidak ada pelamarnya,” jelasnya.

Baca juga: Disnaker Karawang Klaim Melalui Aplikasi Info Loker Setelah Adanya Intervensi Bupati Aep Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Jadi Lebih Maksimal

Ia mengaku telah melakukan sosialisasi secara total kepada semua sekolah dan lembaga. Akan tetapi, lowongan kerja di posisi bidang kesehatan sangat minim pelamar, karena lowongan kerja tersebut sebagian besar pelamar harus mempunyai kemampuan sertifikat dan bidang ahli. Maka dari itu, pihaknya meminta adanya koordinasi dengan pihak pendidikan agar dapat meningkatkan kemampuan bagi masyarakat.

“Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat kalau semua jenis pekerjaan ada di info loker saat jobfair. Maka dari itu ini menjadi tugas bersama untuk terus mensosialisasikan dan harus dipersiapkan dengan baik.” tutupnya.(ip)

Shares:

Related Posts