KARAWANG, JabarNet.com – Jalan dibawah Jembatan Fly Over Cikampek rusak parah rawan kecelakaan dikeluhkan warga.
Jalan Fly over Cikampek yang rusak tersebut bahkan nyaris 22 tahun tak kunjung diperbaiki karena merupakan keweangan pemerintah pusat, meskipun sudah beberapa kali didorong oleh DPRD karawang melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang.
Dewan Rerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang Fraksi Partai Gerindra, Ir Danu Hamidi menyebut jalan tersebut merupakan Jalan utama jembatan layang jalur Jakarta – Cirebon, dibawah lingkar Cikampek – Purwakarta.
“Jalan utama masuk kewenangan Dinas PUPR pusat, sudah kuranglebih dua 22 tahun, semenjak sekitar tahun 2000 jembatan layang Cikampek ini dibangun fly over ini terbengkalai,” ungkap Danu Hamidi, Sabtu (10/12/2022)
Menurut Danu Hamidi, terkait usulan dirinya mendorong Pemerintah Daerah agar segera mengajukan perbaikan atau pembangunan infrastruktur tersebut pada saat pembahasan anggaran di Badan Anggaran DPRD Karawang.
” Saya sering menyampaikan kepada Dinas terkait yaitu PUPR baik ketika membahas anggaran di Badan anggaran, atau merekomendasikan kepada pemerintah daerah, untuk segera mengajukan pembangunan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan baik itu provinsi maupun pusat,” ujarnya.
Danu juga mengungkapkan, beberapa insfrastruktur yang harus jadi prioritas pembangunan yang masuk catatannya yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar diantaranya :
1. Jalur Cikalong Cilamaya sampai tanggul Blanakan Subang.
2. Tanjungpura Rengasdengklok sampai Batujaya.
3. Johar Loji, arah Cariu dan waduk Jatiluhur.
4. Jalan Kosambi maracang Purwakarta.
” Dan Jalur nasional dari Tanjungpura, menuju jalan lingkar tanjupura sampai perbatasan Karawang Subang itu kewenangan pusat, oleh karenanya dibawah ply over Cikampek itu kewenangan pusat,” jelas Danu Hamidi.
Sementara itu Jarot salahsatu warga Cikampek mengungkapkan terkait tersebut selama ini belum ada realisasi, ditambah keluhan warga menyaksikan beberapa kejadian yang membahayakan terutama dibawah lingkar jembatan layang Cikampek yang rusak.
” Sudah beberapa orang yang memfoto ini, tetapi belum ada benernya sampai saat ini belum ada realisasi ” ungkap Jarot.
Jarot mengaku sudah mengusulkan kepada Bupati Cellica Nurahchadiana sampai saat ini nihil, yang dia khawatirkan pada saat hujan tiba tikungan tergenang lubang jalan tidak terlihat sangat mengganggu pengguna jalan.
“beberapa kecelakaan sering terjadi disini, sangat banyak terutama roda dua,” tuturnya.
Jarot berharap, keseriusan Pemerintah Daerah, lingkar bawah fly oper segera diperbaiki dan terus mengawal pengajuan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karawang.
“harapan kami agar segera diperbaiki, dan secepatnya terealisasikan,” tutup Jarot.( Yo)
