DaerahKarawang

Target Rampung di Akhir Masa Jabatan Cellica- Aep, Disdikpora Butuh Anggaran Perbaiki Ruang Kelas Rusak

KARAWANG, JabarNet.com– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang terus melakukan upaya menyelesaikan perbaikan ruang kelas sekolah yang rusak target rampung selesai kepemimpinan Cellica- Aep 2024.

Namun untuk menyelesaikan target tersebut Disdikpora Karawang membutuhkan anggaran yang cukup fantastis, pasalnya sebanyak 631 ruang kelas sekolah rusak untuk segera diperbaiki.

” Untuk jumlah ruang kelas rusak perlu diperbaiki terdiri dari ruang kelas SD sebanyak 468 ruang kelas SD, dan SMP sebanyak 163 kelas,” Ungkap Kadisdikpora Karawang Asep Junaedi kepada JabarNet.com, Rabu (25/5).

Asep Junaedi menyampaikan dari 631 ruang kelas yang rusak akan diperbaiki secara bertahap, dan saat ini tahun 2022 direncanakan menyiapkan anggaran sebanyak 31 Milliar untuk perbaikan ruang kelas SD dan SMP.

” Anggaran tahun ini kita siapkan yang SD 10 Milliar untuk 54 titik, dan SMP 8 Milliar untuk 45 titik, belum ditambah 13 Milliar dari Pokir Dewan, itu di anggaran ABPD 2 dan DAK, ” Terangnya.

Ditanya sejauhmana progres pelaksanaan perbaikan ditahun 2022, Kadisdikpora belum bisa memastikan, karena masih menunggu jawaban dari Bagian Hukum Setda Karawang.

” Untuk tahapannya awalnya kita menginginkan swakelola, saat ini kita masih menunggu jawaban surat Bagian Hukum, apakah pengerjaannya swakelola atau pihak ketiga, saat ini belum ada jawaban,” Katanya.

Kadisdipora menjelaskan, Alasannya swakelola adalah efisiensi anggaran.

” kalau swakelola efisiensi anggaran dan kalau Swakelola mungkin ada partisifasi dari masyarakat, Karena anggarannya terbatas jika dengan swakelola uang akan diserahkan kepada panitia pembangunan dan disitu mungkin tidak ada keuntungan, berbeda Kalau dengan pihak ketiga peruntukan keuntungan pihak ketiga itu harus muncul disitu,” Jelasnya.

Menurut Asep, keterbatasan anggaran menjadi kendala target merampungkan 631 ruang kelas yang rusak sampai tahun 2024.

” Untuk ketersediaan anggaran tidak mencukupi, Kalau kita ingin tercukupi dihitung 1 ruang kelas Rp 100.000.000x 468 ruang kelas SD dan 163 ruang kelas SMP berapa Milyar yang kita butuhkan,” Kata Kadisdik.

Akan tetapi pihaknya telah mengajukan anggaran ke Badan Anggaran (Banggar) untuk memenuhi kebutuhan perbaikan.

“Ajuan pertama kita 200 Milyar, untuk kekurangan tersebut Disdik sudah mengajukan kembali ke BANGGAR untuk tahun 2023,” Ujarnya.

” Harapannya ketika berakhir kepemimpinan Bu Celica dan Pak Aep, mudah-mudahan insprastruktur dibidang pendidikan sudah baik semuanya,” Tutupnya. (Wan/Yo)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *