DaerahJawa Barat

10 Kecamatan Terendam Banjir, Bupati Cellica Nyatakan Karawang Tanggap Darurat

Karawang Dinyatakan Tanggap Bencana
Rapat Pembahasan Banjir di Sejumlah Wilayah Karawang

KARAWANG, JabarNet.com – 10 Kecamatan di Kabupaten Karawang terendam banjir.

Dengan demikian Bupati Karawang Hj Cellica Nurrachadiana menyatakan Karawang tanggap darurat.

Dinyatakannya Karawang tanggap darurat, pemkab Karawang langsung menggelar rapat dipimpin langsung oelh Bupati Cellica, turut hadir unsur Muspida, dan OPD Kabupaten Karawang.

Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Karawang drs. Acep Jamhuri menyampaikan, rapat yang digelar terkait banjir yang melanda di wilayah Karawang.

” Tadi kita sudah menggelar rapat terkait meningkat dan tingginya air Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Ciherang. Kemudian langkah-langkah yang harus kita perbuat, sebenarnya sudah berbuat ya karena Pak Wabup sudah ada di lokasi kemudian teman-teman relawan juga sudah bergerak. Di Karangligar juga 3 hari sebelumnya sudah evakuasi,” ungkap Sekda Acep usai rapat, senin (27/2).

Karawang Dinyatakan Tanggap Darurat
Sekda Karawang drs. Acep Jamhuri

Sekda mengatakan, jika seluruh stakeholder yang terdapat di Karawang wajib untuk bekerja , Selanjutnya akan ikut mengikutsertakan pihak swasta dalam pemberian kontribusi kepada korban banjir. Pada saat ini pun telah disepakati kenaikan status menjadi tanggap darurat.

“Di khawatirkan banjir akan terus menyebar karena debit air juga naik terus. Sekarang juga Karangpawitan sudah mulai naik, semua stakeholder harus bekerja. Kita juga akan melibatkan potensi-potensi dari swasta untuk memberikan kontribusi kepada yang terdampak,” ujar Sekda.

Baca juga : Sejumlah Sekolah Diliburkan, Kadisdik Karawang Ingatkan Kepsek dan Korwil Ambil Kebijakan Situasional di Musim Hujan

Sementara Kepala Pelaksana Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Makfudin menyampaikan 10 Kecamatan di Karawang yang terendam banjir diantaranya Kecamatan Telukjambe Barat (Desa Karangligar), Kecamatan Tempuran (desa Tanjungjaya, Jayanegara, Desa Tempuran , desa Pagadungan), Kecamatan Cilamaya Wetan ( Desa Mekarmaya), Kecamatan Cilebar ( Desa Cipta Margi dan Desa Kosambi Batu, Desa Kertamukti, Desa Cikande, Mekarpohaci).

Kemudian Kecamatan Majalaya, Kecamatan Banyusari ( Desa Cicinde utara, Jayamukti, Gempol), Kecamatan Cilamaya Kulon ( Desa Langen Sari),  Kecamatan Kota Baru ( Desa Panguulah utara, Kecamatan Jayakerta (Desa Medangasem), Kecamatan Cikampek ( Perum BMI 1 dan BMI 2), Kecamatan Purwasari, Kecamatan Karawang Barat ( Desa Tanjungmekar dan Tanjungpura)

” Data sedang terus kami update, setiap ada pekembangan insya Allah kami sampaikan semuanya,” ucap Makfudin.

Begitupun sejauh ini BPBD Karawang akan menginventarisir kebutuhan logistik untuk kebutuhan warga terdampak banjir, termasuk personil satgas yang akan diterjunkan kelokasi banjir.

” Logistrik dari kami sementara dari Dinas Sosial baru menangani banjir di Karangligar, kalau desa lainnya sedang kami inventarisir, dan untuk Satgas bencana akan kami terjunkan ketitik lokasi banjir” ungkapnya.

Adapun  jumlah keseluruhan data warga terdampak banjir saat ini masih berproses

” Tapi kalau data di Desa Karangligar yang terdampak sebanyak 1.132 orang,” katanya.

Makfudin juga menyampaikan menurut BMKG curah hujan diprediksi masih tinggi 10 hari kedepan.

” Kalau berdasarkan BMKG di prediksi curah hujan tinggi sampai 10 hari kedepan,” tutupnya.(Wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *