Laporan: Alif
Purwakarta – Filariasis sekilas seperti nama yang keren, namun itu adalah nama jenis penyakit yang menakutkan. Guna mencegah penyebaran infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria atau penyakit Filariasis, Camat Jatiluhur bersama Unsur UPTD Puskesmas setempat melaksanakan Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Penyakit Filariasis, di Lapang Samping Kantor Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Senin (8/10/2018).
“Untuk pencegahan penyebaran penyakit Filariasis, hari ini kami dari pihak Kecamatan, Unsur UPTD Puskesmas Jatiluhur, para kepala desa, tim penggerak PKK dan perangkat desa melaksanakan Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Penyakit yang lebih dikenal dengan nama Kaki Gajah tersebut,” kata Camat Jatiluhur, H.Asep Supriatna, Senin (8/10/2018).
Menurutnya, sekilas nama Filariasis memang terdengar keren, namun faktanya Filariasis merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya. Dan penyakit yang lebih dikenal dengan istilah kaki gajah atau elefantiasis itu dapat menyerang hewan maupun manusia.
“Mudah-mudahan dengan ini, seluruh komponen yang terlibat dapat seirama, sehingga target pemberian obat dapat tercapai, serta tentunya seluruh masyarakat terbebas dari Penyakit Kaki Gajah,” paparnya.
Ditemui terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Jatiluhur, Eka Mulyani, mengatakan, pelaksanaan pencanangan pemberian obat pencegahan penyakit kaki gajah tersebeut meurupakan tahap ke 4 dari 5 tahapan yang rencanya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
“Pelaksanaan pencegahan ini kami lakukan sesuai dengan saran pemerintah. Dan jumlah sasaran di kecamatan Jatilihur sendiri mencapai di angka 77.037 jiwa,” ujarnya.
Untuj target usia, lanjut Eka, pemberian obat pencegahan kaki gajah itu sendiri akan diberikan kepada masyrakat yang berusia mulai dari 2 hingga 70 tahun.
“Yang terpenting masyarakat harus mau meminum obat pencegahan kaki gajah yang kami berikan ini,” ujarnya.
Guna mencegah penularan serta terjangkit oleh penyakit kaki gajah tersebut, sambung dia, masyrakat diminta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya seperti menggalakan menutup, menguras, dan mengubur (3M) setiap lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“3M merupakan salah satu tindakan mandiri dalam mencegah munculnya virus Filarias atau penyebab terjangkitnya penyakit kaki gajah. Karena kaki gajah dapat ditularkan oleh segala macam jenis nyamuk,” pungkasnya.
