DaerahJawa Barat

Upaya Penangkalan Paham Radikalisme dan Ekstrimisme ditengah-tengah Kemajuan Teknologi, Anggota DPR-RI Putih Sari Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan


KARAWANG,JabarNet.com- Drg. Putih Sari Anggota DPR-RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat, dengan tema Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk merawat Kehidupan Berbangsa dan bernegara, bertempat di SD Negeri Cimahi 1, Dusun Krajan RT/RW 01/02 Desa Cimahi, Kabupaten Karawang, Senin Pagi, (08/02/2021).

Hal tersebut merupakan upaya penangkalan radikalisme yang mengancam kedaulatan serta kestabilitasan negara untuk terciptanya perdamaian kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama.

Anggota DPR-RI Drg. Putih Sari menjelaskan bahwa tujuan dari agenda sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini sebagai upaya penangkalan paham radikalisme dan ekstrimisme ditengah-tengah kemajuan teknologi yang menyebabkan mudahnya masuk isu-isu radikalisme dan ekstrimisme yang dapat menyebabkan perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tujuan sosialisasi 4 pilar ini sebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangkal perpecahan di kalangan yang diakibatkan oleh isu radikalisme dan ekstrimisme yang sangat mudah sekali diakses pada zaman sekarang,” Katanya.

” Tentunya hal ini tantangan kita semua, maka dari kita akan terus merawat ingatan masyarakat tentang 4 pilar kebangsaan agar terciptanya suatu kehidupan masyarakat yang berdasarkan perdamaian dan saling menghargai akan keberagaman” ujar Drg. Putih Sari menambahkan.

Menurut Drg Putih Sari, Penguatan ideologi pancasila terhadap masyarakat mutlak menjadi kewajiban. Mengingat maraknya bahaya laten radikalisme dan ekstremisme masih menjadi momok bangsa yang sudah merdeka selama 75 tahun ini.

Drg. Putih Sari sangat menyadari betul bahwa negara Indonesia mempunyai Jumlah penduduk 237 juta berdasarkan data BPS 2010, dan sekarang 240 juta. 700 bahasa daerah, 1128 suku bangsa, 6 agama, beragam budaya, dan beragam adat istiadat. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dan pihak pemerintah untuk terus menjaga kestabilitasan dan kedaulatan negara Indonesia.

Anggota DPR-RI Drg. Putih Sari menjelaskan, bahwa tujuan dari agenda sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini sebagai upaya penangkalan paham radikalisme dan ekstrimisme ditengah-tengah kemajuan teknologi yang menyebabkan mudahnya masuk isu-isu radikalisme dan ekstrimisme yang dapat menyebabkan perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia juga berharap, setelah terselenggaranya kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dapat memberikan penyadaran bagi masyarakat, agar masyarakat dapat ikut serta berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan kestabilitasan negara serta menjadi garda terdepan untuk menolak paham radikalisme dan ekstrimisme yang dapat memecah bangsa dan negara.

“Saya berharap masyarakat juga ikut untuk saling mengingatkan satu sama lain agar dapat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia, serta bisa saling toleransi antara umat beragama, keberagaman budaya dan adat istiadat” Pungkas Drg. Putih Sari selaku anggota DPR-RI

Sementara itu, Kepala Desa Cimahi Suprihatin mengapresiasi kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini sebagai upaya untuk mengingatkan sekaligus merawat pikiran masyarakat Desa Cimahi akan pemahaman tentang Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI

“Berkat agenda kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang dilakukan oleh Anggota DPR-RI Ibu Drg Putih Sari dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI sehingga kami selaku aparatur Desa Cimahi merasa terbantu untuk tetap menjaga kedaulatan serta kestabilitasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ikut serta memerangi pemahaman radikalisme dan ekstrimisme dikalangan masyarakat” Imbuhnya (Cr)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *